Sekda Jabar: Dishub Harus Jadi Pengungkit Indikator Makro Pembangunan

3 months ago 38
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Herman Suryatman mengatakan Dinas Perhubungan (Dishub) memiliki peran penting sebagai pengungkit dalam mempercepat pencapaian indikator makro pembangunan di Jawa Barat. Hal tersebut disampaikan Herman dalam peringatan Hari Perhubungan Nasional 2024 bertemakan 'Transportasi Maju, Nusantara Baru' di Hotel Laska, Kabupaten Subang, Selasa (17/9).

"Saya berharap Dishub bisa menjadi pengungkit untuk akselerasi pencapaian indikator makro pembangunan Jabar, di antaranya dengan menentukan skala prioritas dalam pembangunan perhubungan, bukan hanya teknis perhubungan, tapi juga memperhatikan bidang-bidang yang lain, ekonomi maupun sosial budaya," ujar Herman, dalam keterangan tertulis, Selasa (17/9/2024).

Herman juga menegaskan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Jabar, meskipun ada banyak capaian positif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jawa Barat memiliki kinerja birokrasi pemerintah terbaik di Indonesia. Namun, masalah seperti pengangguran dan tingginya indeks gini menunjukkan bahwa provinsi ini belum menjadi yang termaju," ungkap Herman.

Dengan visi besar Jabar menjadi provinsi termaju pada tahun 2025 sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Herman menyebutkan peran penting Dishub.

"Insan perhubungan baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kotaa harus progresif dan berperan aktif dalam memperbaiki indikator kinerja utama," kata Herman.

Ia juga mengajak seluruh instansi untuk membuat shadow target atau target bayangan sebagai motivasi untuk meningkatkan kinerja di atas rata-rata. Lebih lanjut, Herman menjelaskan Gubernur Jabar telah menetapkan LO (Liaison Officer) atau naradamping yang bertugas mendampingi 27 kabupaten/kota di Jabar.

Menurutnya, kolaborasi antara provinsi dan kabupaten/kota sangat krusial karena capaian provinsi merupakan agregat dari semua kabupaten/kota.

"Dishub harus menjadi pengungkit untuk akselerasi pencapaian indikator makro pembangunan Jabar. Bukan hanya fokus pada teknis perhubungan, tapi juga harus memperhatikan dampaknya pada bidang lain seperti ekonomi, sosial, dan budaya," tegas Herman.

Ia juga menekankan pentingnya membangun zona integritas menuju wilayah birokrasi yang bersih dari korupsi (WBK) dan meningkatkan tata kelola serta pemanfaatan teknologi informasi dalam sektor perhubungan.

"Dengan SDM berintegritas, tata kelola yang baik, dan didukung oleh teknologi informasi, sektor perhubungan bisa menjadi tulang punggung pembangunan Jawa Barat," kata Herman.

Terakhir, Herman menyebut Jabar sudah diberi berbagai proyek strategis nasional seperti Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Pelabuhan Patimban serta jaringan tol yang semakin luas. Namun, keberhasilan pembangunan tetap tergantung pada peran aktif semua pihak, khususnya warga dan Dishub Jabar yang berada di garis depan.

Sebagai informasi, acara peringatan Hari Perhubungan Nasional 2024 ini dihadiri Dishub Kabupaten/Kota se-Jabar dengan harapan sektor perhubungan dapat terus memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

(akd/akd)

Read Entire Article