Sering Makan Daging Kurang Matang, Bisa Terserang Infeksi Parasit dan Bakteri

3 months ago 33
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Orang-orang memiliki preferensi khusus saat makan daging. Mulai dari tingkat kematangan mentah hingga matang sempurna. Tetapi ada juga efek makan daging kurang matang.

Preferensi orang makan daging dibedakan berdasarkan tingkat kematangannya. Mulai dari yang rare, medium, dan well-done. Biasanya tingkat kematangan ini berlaku untuk sajian beefsteak.

Dilansir dari NDTV (12/9), mengonsumsi daging setengah matang terlalu sering dapat menyebabkan risiko kesehatan yang serius. Hal ini diungkapkan oleh Dr. Sam Ghali, seorang dokter IGD dari University of Florida Health Jacksonville.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Contoh Kasus Konsumsi Daging Babi Setengah Matang

efek makan daging kurang matangefek makan daging kurang matang Foto: Getty Images/iStockphoto

Dr. Ghali mengunggah hasil pemindaian CT mengkhawatirkan dari seorang pasien yang mengalami infeksi parasit parah setelah makan daging babi setengah matang. Hasil pemindaian CT tersebut mengungkapkan adanya sistiserkosis, suatu kondisi yang disebabkan oleh cacing pita Taenia solium, yang juga dikenal sebagai cacing pita babi.

Dr. Ghali mengatakan, "Ini salah satu hasil pemindaian CT paling gila yang pernah saya lihat. Jadi manusia terinfeksi T. Solium dengan menelan kista yang ditemukan pada daging babi setengah matang."

"Setelah beberapa minggu (biasanya sekitar 5-12 minggu), kista ini berevolusi di dalam saluran pencernaan menjadi cacing pita dewasa," lanjutnya.

Risiko Penyakit dari Daging Dimasak Kurang Matang

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), daging yang dimasak kurang matang ternyata dapat mengandung bakteri hingga parasit berbahaya. Ini menyebabkan penyakit bawaan makanan.

Penyakit ini dapat berupa gejala ringan seperti diare dan kram perut. Bahkan, kondisi yang lebih parah seperti trikinosis dan infeksi cacing pita.

Penyakit parasit (trikinosis) ini adalah penyakit bawaan makanan parasit yang disebabkan oleh konsumsi produk daging mentah atau kurang matang yang dipenuhi larva sejenis cacing gelang yang disebut Trichinella. Larva dapat bermigrasi ke seluruh tubuh, menyebabkan nyeri otot, demam, kelelahan, dan gejala lainnya.

Gejala umum yang mungkin dirasakan tubuh menurut penelitian di National Library of Medicine adalah diare, mual dan muntah, kram perut, demam, sakit kelapa, nyeri oto, nyeri sendiri, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Jika merasakan gejala terus, penting untuk mendapatkan pertolongan medis.

Simak Video "Bolehkah Daging yang Sudah Dimasak Dipanaskan Berulang Kali?"
[Gambas:Video 20detik]

Read Entire Article