Shanghai -
Topan Bebinca menerjang Pantai Shanghai pada Senin pagi dengan kecepatan sekitar 150 km/jam. Penerbangan dibatalkan, sementara destinasi wisata tutup.
Dilansir dari VN Express pada Rabu (18/9), ratusan turis Vietnam terjebak di hotel di Shanghai karena penerbangan yang dibatalkan. Ratusan penerbangan telah dibatalkan di dua bandara utama Shanghai, Hongqiao dan Pudong, sejak Minggu.
Minh An, seorang pemandu yang membawa 22 turis Vietnam mengatakan bahwa penerbangan yang dijadwalkan pada hari Minggu ditunda hingga Selasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah agen perjalanan Hanoi mengatakan rombongan yang terdiri dari 24 wisatawan, tiba di Shanghai pada Minggu namun harus terjebak di hotel hingga Senin sore.
Meskipun semua orang aman, pengalaman mereka terbatas karena semua objek wisata di Shanghai ditutup sementara. Rombongan itu awalnya dijadwalkan mengunjungi Hangzhou pada Senin, tetapi perjalanan itu dibatalkan.
Do Minh Tu, yang membawa rombongan 52 wisatawan, mengatakan penerbangan pulang mereka ke Hanoi pada hari Senin tertunda dua jam. Beruntung, jadwal mereka tidak terpengaruh secara signifikan oleh badai sejak mereka mendarat di Shanghai Kamis lalu.
Operator tur raksasa Vietravel saat ini memiliki lima kelompok dengan sekitar 100 tamu dalam paket tur Shanghai, Hangzhou, dan Suzhou.
Nguyen Nguyet Van Khanh, direktur departemen pemasarannya, mengatakan perusahaan tersebut berkoordinasi dengan mitra dan otoritas setempat untuk mengatur kepulangan mereka lebih awal ke Vietnam.
Kelompok-kelompok tersebut untuk sementara menangguhkan tur mereka dan tinggal di hotel mereka hingga situasi stabil.
Vietravel memiliki 19 kelompok lagi yang dijadwalkan berangkat ke China minggu ini dan sedang memantau perkembangan di sana.
(bnl/bnl)