Sosok Ceria Rafa, Bocah Pekalongan yang Meninggal Digigit Ular Weling

6 hours ago 6
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Pekalongan -

Rafa Ramadhani Suwondho (12), bocah Kabupaten Pekalongan yang viral karena berjuang melawan bisa ular weling sebulan terakhir, meninggal dunia dini hari tadi. Pihak sekolah tempat Rafa mengenyam pendidikan merasa sangat kehilangan.

Pantauan detikJateng, teman-teman sekolah Rafa, yakni murid Kelas 6 SDN 1 Bukur, Bojong, Pekalongan, mendatangi rumah duka pada Minggu (20/7) pagi. Mereka ada yang menangis saat melihat jenazah Rafa sebelum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Desa Bukur.

Kepada detikJateng saat ditemui di rumah duka, Kepala SDN 1 Bukur, Dewi Wati, mengungkap Rafa dikenal sebagai pribadi yang ceria dan mudah bergaul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami pihak sekolah, merasa kehilangan dan duka mendalam atas meninggalnya anak kami. Rafa, seorang yang berkepribadian ceria, mudah bergaul dengan teman-temanya," kata Dewi.

Dewi sendiri mengetahui Rafa meninggal pada Minggu pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Kabar tersebut ia dapatkan dari saudaranya yang dekat dengan rumah Rafa.

"Kabar duka, tadi pagi. Dari adik saya kalau Rafa sudah tidak ada," katanya.

Karena itu, dia kemudian bersama teman-teman Rafa bertakziah untuk mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatannya yang terakhir.

Sebelumnya diberitakan, kisah Rafa viral di media sosial usai RSUD Kajen disebut salah diagnosis. Kuasa hukum keluarga Rafa, Imam Maliki, mengungkapkan insiden tragis itu terjadi pada Senin (16/6) dini hari. Saat itu, korban tengah tidur.

Baca selengkapnya di sini

Lihat juga Video: Ngeri! Bocah 3,5 Tahun di Sukabumi Tewas Digigit Ular Weling saat Tidur

(dwr/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article