Tentang Ular Weling yang Diduga Gigit Bocah hingga Meninggal

6 hours ago 6
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Seorang bocah di Pekalongan, Jawa Tengah, meninggal dunia setelah sebulan dirawat akibat gigitan ular yang diduga jenis ular weling. Peristiwa ini kembali menyoroti keberadaan ular berbisa di lingkungan permukiman dan pentingnya edukasi tentang ular berbahaya di Indonesia.

Ular weling dikenal berpenampilan mencolok, namun memiliki racun saraf mematikan. Berikut informasi lengkap mengenai ular weling, yang meliputi definisi, klasifikasi, morfologi, habitat, hingga bahaya gigitannya.

Apa Itu Ular Weling?

Ular weling adalah nama umum dari Bungarus candidus, yaitu spesies ular berbisa dari keluarga Elapidae. Ular ini dikenal dengan nama internasional Malayan krait atau blue krait.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut laman Thai National Parks, ular weling adalah salah satu jenis krait paling beracun di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Ular ini tergolong nocturnal (aktif di malam hari), bersifat pemalu, dan lebih memilih menghindari manusia. Namun, jika merasa terancam atau tidak sengaja terinjak, ular ini dapat menggigit sebagai bentuk pertahanan diri.

Klasifikasi Ilmiah Ular Weling

Dilansir dari laman Global Biodiversity Information Facility (GBIF), ular weling memiliki klasifikasi ilmiah sebagai berikut:

  • Kingdom: Animalia
  • Phylum: Chordata
  • Class: Reptilia
  • Ordo: Squamata
  • Family: Elapidae
  • Genus: Bungarus
  • Species: Bungarus candidus

Ular weling (bungarus candidus) adalah jenis ular berbisa dari suku elapidae yang menyebar di Asia Tenggara hingga ke Jawa dan Bali.Ular weling (bungarus candidus) | Foto: Istimewa/Instagram

Morfologi Ular Weling

Mengutip laman Malaysia Biodiversity Information System (MyBIS), ular weling memiliki bentuk tubuh silindris dengan panjang rata-rata 100-150 cm. Ciri khasnya adalah pola belang hitam-putih yang melingkar simetris di sepanjang tubuh.

Beberapa ciri morfologi lain:

  • Sisik dorsal: 15 deret
  • Sisik ventral: 209-219 buah
  • Sisik subkaudal: 40-50 buah
  • Sisik anal: tunggal
  • Sisik labial: 7 buah
  • Sisik ventral: putih seragam
  • Ekor: panjang dan meruncing
  • Ekor meruncing ini menjadi pembeda utama dari ular welang (B. fasciatus) yang bentuk ekornya tumpul.

Habitat dan Persebaran

Data dari IUCN Red List menunjukkan ular weling tersebar di beberapa negara Asia Tenggara, seperti:

  • Indonesia (Sumatera, Jawa, Bali)
  • Malaysia
  • Thailand
  • Kamboja
  • Laos
  • Vietnam
  • Myanmar dan Singapura (ditemukan namun belum pasti populasinya)

Di Indonesia, ular ini ditemukan di berbagai tipe habitat mulai dari dataran rendah hingga ketinggian 1.200 mdpl. Berdasarkan jurnal Keanekaragaman Spesies Ular di Resort Rowo Bendo Taman Nasional Alas Purwo oleh Hugo Pantur dkk., ular weling menghuni hutan, rawa, sungai, mangrove, semak belukar, hingga lahan pertanian dan permukiman.

Efek Bisa dan Risiko Kematian

Ular weling termasuk ular elapid yang memiliki racun neurotoksin kuat. Racun ini menyerang sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan:

  • Kelumpuhan otot
  • Kesulitan bernapas
  • Syok kardiovaskular
  • Gagal napas hingga kematian

Dalam studi berjudul "Neurotoxicity of Bungarus candidus venom" yang dimuat NCBI, disebutkan bahwa racunnya dapat memicu rhabdomyolysis (kerusakan otot) dan komplikasi kardiovaskular seperti hipertensi dan hipotensi. Tingkat kematian jika tidak ditangani dapat mencapai 60-70%.

Penanganan Jika Digigit Ular

Dalam Pedoman Penatalaksanaan Kasus Gigitan Ular Berbisa terbitan Kementerian Kesehatan RI (2021), masyarakat diimbau melakukan langkah berikut jika tergigit ular:

  1. Tenangkan korban dan batasi geraknya.
  2. Imobilisasi bagian tubuh yang tergigit menggunakan bidai (jangan dipijat atau dipanasi).
  3. Jangan disayat atau disedot luka gigitan.
  4. Segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk pemberian antivenom (jika tersedia).
  5. Catat waktu kejadian dan ciri-ciri ular untuk mempermu...
Read Entire Article