Jakarta -
Kuliner di Blok M tidak ada habisnya. Setelah es krim viral, kini muncul bakery baru yang menjual pastry menarik. Pilihannya beragam, mulai dari yang manis hingga topping buah segar.
Kawasan Blok M memang erat dengan kuliner yang beragam. Di sini kamu bisa menemukan jajanan kaki lima, kuliner legendaris, tempat dessert, kafe, hingga bakery.
Setiap beberapa bulan pun tampaknya kuliner di Blok M semakin banyak. Salah satu pendatang baru di Blok M yang berhasil menarik perhatian adalah artisan bakery The London Layers.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka menawarkan aneka macam pastry menarik, mulai dari butter croissant, pain au chocolat, hingga pastry puff dengan topping buah-buahan yang segar.
Meskipun baru buka 10 Agustus, tetapi gerainya langsung diserbu banyak orang. Bahkan, pelanggan perlu sabar antre dan menunggu untuk mencicipi pastry tersebut.
Pengunjung juga bisa makan langsung di tempat dan bersantai sebentar di gerainya.
DetikFood menyambangi gerainya untuk mencicipi langsung pastry andalan di sini. Kami juga mengobrol dengan pemiliknya untuk bertanya awal mula ide bisnis ini sampai akhirnya ramai diantre pelanggan. Begini pengalaman kami!
Detail Informasi (Nama Tempat Makan) | |
Nama Tempat Makan | The London Layers |
Alamat | Jl. Melawai IV No.1, RT.4/RW.1, Melawai, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12160 |
@thelondonlayers | |
Jam Operasional | 07.00 - 21.00 WIB |
Estimasi Harga | Rp 19.000 - Rp 40.000 |
Tipe Kuliner | Aneka pastry |
Fasilitas | - Tempat makan indoor |
1. Berawal dari keresahan cari croissant seperti di Eropa
The London Layers awal mula didirkan karena pemiliknya ingin menciptakan pastry seperti di Eropa. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Berawal dari menyukai croissant yang ada di Eropa, pemilik bakery ini akhirnya melakukan banyak research and development untuk menciptakan croissant yang kualitas dan rasanya mirip.
Wayan Isak, pemilik The London Layers bercerita dirinya memang menyukai croissant dan salah satu croissant terenak yang ia pernah coba ada di Belanda. Namun, ketika pulang ke Indonesia, ia dan teman-temannya belum bisa menemukan croissant dengan kualitas dan rasa yang sama seperti di Eropa.
Setelah ide itu muncul akhir tahun lalu, akhirnya pada Agustus ia membuka artisan bakery dengan tujuan agar orang-orang Indonesia bisa merasakan croissant yang rasa dan kualitasnya mirip seperti di Eropa langsung.
"Akhirnya aku coba bikin dan kita emang spesifik jualan croissant, karena kalau di tempat lain kan croissant hanya menjadi menu pendamping. Kayak jualan makanan berat, tapi kalau kita emang khusus croissant," ujarnya kepada detikFood.
2. 20 jenis croissant berkualitas
Terdapat 20 jenis croissant berkualitas. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Butuh berbulan-bulan bagi Wayan untuk menemukan resep yang tepat dalam pembuatan croissant ini.
Wayan sempat mencoba menggunakan bahan-bahan premium yang agak 'tanggung' kualitasnya, tetapi ternyata tidak berhasil menciptakan croissant dan pastry yang sama seperti di Eropa.
Akhirnya ia menggunakan bahan-bahan baku yang benar-benar punya grade tinggi.
"Bahan baku sengaja pilih yang premium, gradenya yang atas, terbaik. balik lagi tadi, untuk ngejar kualitas dan rasa kayak di eropa, jadi bahan-bahan bakunya emang harus di level tertentu," pungkasnya.
Tidak heran jika harganya terbilang cukup mahal. Harga termurah ada pada butter croissant berukuran kecil yang dibanderol sebesar Rp 19.000 dan termahal yaitu croissant buah-buahan dibanderol seharga Rp 40.000.
Untuk saat ini, jenis-jenis pastry yang ditawarkan kurang lebih ada 20. Mulai dari yang paling standar, seperti Butter Croissant, Pain Au Choco, Almonde, Roll Raisin, Cheesy Au, hingga topping buah-buahan, seperti Grape dan Peach Dulce.
Namun, ke depannya Wayan mengaku akan menambah variasi lebih banyak. Tidak menutup kemungkinan akan ada menu dessert lain, seperti cookie, cheesecake, maupun bomboloni.
Cita rasa pastry di bakery ini bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
Simak Video "Antre Panjang Demi Mencicipi Cold Milk Bun yang Viral"
[Gambas:Video 20detik]