Jakarta -
Ada pemandangan berbeda dari konten masak-masak yang diunggah Ruslan Mokrytskyi. Ia masak di latar tempat tak biasa yaitu wilayah perang di Ukraina!
Di tengah gencarnya media sosial, orang-orang dari berbagai latar belakang pun mengunggah konten mereka. Tak terkecuali tentara 32 tahun di Ukraina timur, Ruslan Mokrytskyi.
Di TikTok, Mokrytskyi bahkan punya lebih dari 131 ribu followers. Ia membuat konten yang menunjukkan dirinya sedang masak dengan latar reruntuhan bangunan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip South China Morning Post (24/8/2024), Mokrytskyi membuat konten menggunakan ponsel. Ia meminta tolong temannya sebagai cameraman. Tak jarang, ia mengarahkan sudut pandang (angle) kamera agar gambarnya terlihat bagus.
Salah satu menu yang pernah dimasak Mokrytskyi adalah pasta klasik Italia, Arrabbiata. Konten ini semakin mengukuhkan posisi Mokrytskyi sebagai chef paruh waktu, selain pekerjaan utamanya sebagai tentara. Di profil TikTok, Mokrytskyi bahkan mencantumkan keterangan, "Juru masak dari neraka perang."
Aksi tentara Ruslan Mokrytskyi saat sedang masak dengan latar medan perang. Foto: AFP/South China Morning Post
Hanya berselang 24 jam sebelumnya, Mokrytskyi menjalani tugas sebagai pilot pesawat nirawak. Ia bertugas menjaga kota yang selama ini berusaha direbut Rusia.
Berada di garis depan sejak dimulainya perang pada tahun 2022, Mokrytskyi mengaku butuh semacam pelarian saat terus-menerus diserang. "Setelah misi, ada, katakanlah ... banyak gambar yang mengerikan dan menegangkan," katanya.
Ia mencoba melupakan kengerian itu dengan menonton film, mendengarkan musik, membaca, dan berjalan-jalan meskipun ada bom. Namun, tidak ada yang berhasil.
Akhirnya ia memiliki ide membuat konten dirinya saat sedang masak kentang goreng. Tak disangka, unggahan videonya itu ditonton 3 juta kali!
Mokrytskyi yang bersemangat pun lantas melibatkan teman-teman dari batalionnya. Mereka kerap menelepon istrinya untuk mendapatkan ide resep.
Bagi Mokrytskyi, konten masak-masak ini tidak hanya menyelamatkan mental dirinya, tapi juga teman-temannya. "Semua orang bercanda," katanya.
Pasta, salah satu hidangan yang pernah dimasak Ruslan Mokrytskyi. Foto: AFP/South China Morning Post
Salah satunya dirasakan rekan Mokrytskyi, Ivan. Ia bilang bisa sejenak berhenti memikirkan perang ketika membantu ambil video Mokrytskyi. Bonusnya, ia juga bisa mencicipi makanan enak.
Mokrytskyi mengaku langkahnya menjadi konten kreator juga merupakan salah satu upaya agar dirinya terkoneksi dengan warga sipil dan keluarganya. Tujuannya agar mereka tetap dapat informasi tentang seperti apa kehidupan seorang prajurit.
Uniknya lagi, Mokrytskyi tahu bahwa lawannya di medan perang yaitu orang Rusia juga menonton videonya. "Mereka melihat bahwa kami adalah orang biasa yang membela negara, dan bukan fasis atau entah apa lagi," katanya.
Meski begitu, Mokrytskyi bilang kewajiban utamanya tetaplah seorang tentara. Kewajiban itu pun dirasakan sangat berat olehnya.
Ketika seorang temannya terbunuh, dia butuh 4 hari untuk memulihkan semangatnya. Namun kemudian, ia kembali buat video masak.
(adr/odi)