Untuk Generasi Muda yang Ingin Jadi Pilot, Ini Pesan Bos Lion Air

3 months ago 15
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Di zaman modern dan teknologi yang semakin mutakhir, semua sudah diperbantukan sehingga lebih mudah bagi penggunanya. Tak terkecuali teknologi dalam pesawat yang membantu mempermudah pekerjaan pilot.

Bukan berarti semakin berkembangnya teknologi, angan menjadi seorang pilot handal bisa digapai dengan mudah. Perlu dibarengi dengan kerja keras dan doa yang tekun. Plt Direktur Utama Lion Air, Wamildan Tsani Panjaitan, mengatakan jika berkeinginan menjadi seorang pilot harus berani bermimpi dan diikuti dengan beberapa hal lainnya

"Pertama bermimpi aja dulu yang besar, bagaimana saya seorang anak dari Papua bisa jadi pilot jadi (karena) bermimpi dulu. Kemudian berusahalah dengan maksimal bahwa tidak ada yang tidak mungkin, dan tentunya jaga kesehatan," katanya saat ditemui detikTravel di Lion Operation Center, Tangerang, Rabu (4/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesehatan menjadi modal penting lainnya untuk menjadi seorang pilot, belum lagi menurutnya generasi sekarang banyak mengonsumsi makanan yang kurang bergizi sehingga tak mendukung asa untuk menjadi seorang pilot. Kesehatan yang ia maksud adalah keseluruhan meliputi mata dan gigi juga.

"Nah itu paling tidak hal-hal yang memang harus dijaga dari sejak kecil. Jadi kalau saya berpesan mimpi dulu yang setinggi-tingginya, kemudian persiapkan diri, kemudian rintangan yang ada jangan menyerah," sebut Tsani.

Ia pun menceritakan sedikit tentang ketertarikannya di dunia penerbangan ini, sedari kecil Tsani yang lahir dan tumbuh di Tanah Papua ini bermimpi untuk menjadi pilot karena melihat pesawat Hercules. Dan ia bermimpi suatu bisa menjadi juru kemudi pesawat.

Hingga saat memasuki bangku sekolah keinginannya terus ia tuju di setiap jenjangnya sampai bisa berada di titik saat ini.

"Saya di Jayapura itu sampai SMP kemudian pada saat masuk ke bangku SMA saya di Magelang, jadi saya diterima di SMA Taruna Nusantara itu tahun 95 saya angkatan ke 6 waktu itu. Kemudian lulus dari SMA itu saya masuk ke Akademi Angkatan Udara lulus tahun 2001 saya masuk sebagai penerbang lulus tahun 2003," jelas Tsani.

"Dan saya ditempatkan di Makassar waktu itu, nah dari Makassar itu saya terbang pakai pesawat maritim Patrol Aircraft Boeing 737 kurang lebih 10 tahun. Kemudian saya dinas di Yogyakarta ngajar di sekolah penerbang dan setelah itu saya pensiun lalu masuk ke Lion Group, waktu itu masuknya ke Batik Air dulu habis itu baru pindah ke Lion Air," lengkapnya.

Perjalanan karir yang ia tempuh pun bukan tanpa bercucuran keringat, karena kegigihannya ingin menjadi seorang pilot segala rintangan yang ada pun selalu Tsani hadapi. Apalagi kala itu menetapkan pilihan untuk memilih penerbangan sipil.

"Tantangannya cukup besar, terus terang saya harus mengakui cukup besar karena saya terbiasa di dunia militer ya saya harus menswitch mental, hati, dan pikiran saya," ujarnya.


(bnl/bnl)

Read Entire Article