Jakarta -
Anggota BUMN Holding Pangan ID Food, PT Sang Hyang Seri (SHS) berniat menjadikan Sukamandi, Kabupaten Subang, Jawa Barat sebagai pusat perbenihan terbesar di Indonesia. Perusahaan memiliki total lahan 3.156 hektar di mana lahan ini dikelola oleh petani melalui kerja sama dengan mitra strategis.
Dia menerangkan, saat ini perusahaan didukung 42 fasilitas pabrik benih padi dengan kapasitas 136 ribu ton per tahun. Sementara, kebutuhan benih padi nasional 300 ribu ton.
"Di Sukamandi kami memiliki laboratorium gene bank dengan lebih dari 1.500 varietas dan galur. Kami juga didukung fasilitas pabrik benih padi sebanyak 42 yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan kapasitas sekitar 136 ribu ton per tahun, mencukupi hampir setengah kebutuhan benih padi nasional yang mencapai 300 ribu ton untuk 12 juta hektar sawah," ujar Direktur Utama PT SHS Adhi Cahyono Nugroho dalam keterangan tertulis, Kamis (19/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, menekankan pentingnya sinergi antara hulu dan hilir. Pihaknya ingjn menjadikan SHS sebagai pusat benih nasional.
"Kualitas benih dan penyerapan hasil produksi adalah dua aspek yang tidak terpisahkan untuk meningkatkan minat petani. Kami ingin mengembalikan SHS sebagai pusat benih nasional. Dengan hampir 3.200 hektar, potensi pengembangan sangat besar. Sejak 1968, Pak Soeharto sudah menyiapkan pembenihan padi hingga menjadi PT SHS seperti sekarang," tambah Arief.
Sekretaris Jenderal Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sadar Subagyo mengatakan, dukungan terhadap PT SHS serta kebijakan penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) akan mendorong petani untuk terus menanam padi.
"Benih yang bagus akan membuat petani optimis, HPP yang tepat akan memberikan keuntungan yang adil bagi petani," katanya.
(acd/rrd)