Bocah 4 Tahun Ditemukan Tewas Tersangkut Saluran Air Usai Main di Genangan

3 days ago 4
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Bocah berusia 4 tahun berinisial A di Kunciran Indah, Kota Tangerang, ditemukan tewas tersangkut dalam saluran air depan rumahnya. Bocah tersebut dikabarkan hilang sejak dua hari lalu.

Kalak BPBD Kota Tangerang Mahdiar mengatakan pihaknya menerima laporan bocah A hilang dari pihak Camat Pinang kemarin, Kamis (19/6) pukul 11.00 WIB. Dari camat tersebut diketahui bahwa bocah A sebelumnya sempat bermain air genangan bersama ibunya, I, dekat rumah, pada Rabu (18/6) pukul 13.00 WIB.

"Sempat bermain air di genangan sebentar dan kembali ke rumah," ujar Mahdiar saat dihubungi, Jumat (20/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahdiar mengatakan sang ibu sempat bercerita bahwa korban mengidap ADHD atau hiperaktif dan memiliki kebiasaannya setiap melihat pintu atau pagar terbuka, korban selalu berlari kel uar rumah. Begitu juga pada hari itu, dia menyebut korban lari keluar rumah pada saat melihat pagar terbuka.

"Selepas zuhur A di ruang tamu bersama sepupunya, saat ibunya ke kamar mengambil kerudung dan kembali ke ruang tamu, ternyata A sudah tidak ada, hanya ada sepupunya yang seusia dengannya. Mendapati hal tersebut ibu berlari keluar rumah mencari keberadaan A tapi tidak ditemukan," jelas dia.

Dari hal yang didapati setelah berbincang bersama pihak keluarga, pihak BPBD pun menelusuri saluran air yang berada dekat rumah sepanjang 300 meter. Hasilnya, pihak BPBD menemukan adanya dua sumbatan dalam saluran tersebut.

"Pada pukul 12.32 WIB, petugas BPBD menghubungi pihak Dinas PUPR untuk bantuan alat jack hammer. Pukul 13.20 pihak Dinas PUPR datang membawa alat dan melakukan pembongkaran cor beton," sebut Mahdiar.

Dia mengatakan petugas pada akhirnya berhasil membongkar beton tersebut. Benar saja, A ditemukan sudah ada kondisi meninggal dunia.

"Hampir dua jam pembongkaran hingga pukul 15.05 WIB, jenazah A akhirnya ditemukan tepat di titik kedua tersangkut di saluran air. Selanjutnya petugas BPBD, Polsek, Dinkes melakukan evakuasi jenazah dan menyerahkan kepada pihak keluarga," pungkasnya.

Lihat juga Video 'Tangis Bocah di Sulteng Tak Bisa Sekolah Karena Ayah Lumpuh':

(zap/zap)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article