Cek Fakta, Minum Air Galon Polikarbonat Bisa Bikin Mandul?

3 months ago 31
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Infertilitas merupakan gangguan kesuburan yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Namun, belakangan beredar informasi kalau meminum air dari galon berbahan polikarbonat (PC) atau guna ulang bisa menyebabkan infertilitas. Benarkah demikian? Mari kita cek faktanya.

Anggota perkumpulan ginekologi Indonesia (POGI) Abraham Dian Winarto menjelaskan air dalam AMDK dipastikan bukan penyebab infertilitas atau kemandulan serta gangguan kesehatan lainnya. Korelasi antara air dalam galon PC dan kemandulan masih butuh penelitian lebih lanjut.

"Sampai sejauh ini yang dibilang kasus mandul karena air kemasan galon, selama saya praktik selama 15 tahun ini sih nggak ada tuh," kata dokter spesialis kebidanan dan kandungan ini dalam keterangan tertulis, Rabu (18/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Intinya suatu air kemasan yang beredar apalagi bermerek tentunya sudah melalui prosedur yang ketat dari BPOM sehingga pasti aman," tambahnya.

Adapun faktor penyebab infertilitas dibagi 2, yakni internal dan eksternal.


1. Faktor Internal

Terdiri dari masalah hormonal yang berarti gangguan pada hormon reproduksi, seperti estrogen dan progesterone, sehingga mengganggu ovulasi pada wanita atau produksi sperma pada pria.

Ada pula faktor kondisi medis, misalnya saat seseorang mengalami penyakit seperti endometriosis, sindrom ovarium polikistik (PCOS), atau infeksi saluran reproduksi yang dapat mempengaruhi kesuburan. Pada pria, masalah seperti varikokel atau infeksi juga dapat berkontribusi.

2. Faktor Eksternal

Hal ini disebabkan gaya hidup seperti kebiasaan merokok, konsumsi alkohol berlebihan, hingga penggunaan obat-obatan terlarang. Selain itu, berat badan yang sangat rendah atau tinggi juga dapat mempengaruhi kemampuan untuk hamil.

Selanjutnya, stres yang bersifat berat atau kronis dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dan fungsi reproduksi. Usia juga menjadi salah satu faktor berkontribusi dalam kesuburan, seiring bertambahnya usia maka kualitas dan kuantitas sel telur pada wanita serta
sperma pada pria mulai menurun.

"Merokok itu penyebab terjadinya infertilitas nomor satu bagi pasangan suami istri, yang diikuti minuman keras," ungkap Dokter Spesialis Kandungan Boyke Dian Nugraha.

Infertilitas dan Air dalam Galon Guna Ulang

Ada beberapa mitos dan kekhawatiran mengenai galon air minum dalam kemasan sebagai penyebab infertilitas. Salah satu mitos yang sering beredar adalah bahan plastik dari galon air minum dapat mengganggu keseimbangan hormon dan mempengaruhi kesuburan.

Namun, berdasarkan penelitian ilmiah terkini, tidak ada bukti kuat yang mendukung klaim galon air minum dalam kemasan secara langsung menyebabkan gangguan infertilitas. Sebagian besar galon air minum yang beredar di pasaran telah melalui proses pengujian dan standar keamanan yang ketat.

Bahan plastik yang digunakan untuk kemasan umumnya dirancang agar aman dan tidak melepaskan zat berbahaya dalam jumlah signifikan yang dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi. Kendati begitu, masih diperlukan penelitian yang lebih besar lagi tekrait korelasi tersebut.

"Belum ada penelitian yang konsisten dan dapat dibuktikan terkait efek dari air mineral kemasan (terhadap infertilitas)," kata Kepala BKKBN Hasto Wardoyo.


(ega/ega)

Read Entire Article