Dapat Wakaf Baitul Asyi, Jemaah Haji Aceh Mau Pakai Buat Sedekah di Kampung

2 months ago 28
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Makkah -

Jemaah haji yang berangkat dari embarkasi Aceh (BTJ) mendapat uang wakaf Baitul Asyi senilai SAR 2.000 atau setara Rp 8,6 juta. Sejumlah jemaah mengatakan sebagian uang itu akan digunakan untuk sedekah di kampung masing-masing.

"Ya sebagian untuk di sini. Sebagian nanti, karena saya juga pengurus masjid di sana, jadi mau diberikan untuk masjid," ujar salah satu jemaah asal Aceh, Mahrizal Idris, di Hotel 908, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (24/5/2025).

Jemah haji bernama Mahrizal (Haris Fadhil/detikcom)Foto: Jemah haji bernama Mahrizal (Haris Fadhil/detikcom)

Jemaah lain, Syahrul, berterima kasih kepada pengelola Baitul Asyi. Dia berharap wakaf Baitul Asyi yang didirikan Habib Bugak dapat terus diberikan kepada jemaah haji asal Aceh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Uang ini dimanfaatkan sebaik mungkin untuk sedekah, dam, kurban, artinya ini akan mengalir terus untuk kita dan keluarga besar Habib Bugak yang ada di Aceh atau siapapun keluarganya kami berterima kasih kepada Habib yang tak terhingga. Juga terima kasih kepada pemerintah Aceh yang telah memperjuangkan kali ini wakaf Habib Bugak memberikan yang lebih dari tahun sebelumnya," ujarnya.

Jemaah asal Lhokseumawe, Siti Subaedah, turut bersyukur menerima SAR 2.000 dari wakaf Habib Bugak. Dia mengaku bangga karena wakaf ratusan tahun lalu terus mengalir untuk masyarakat Aceh yang berhaji.

"Kami meskipun sedikit mudah-mudahan bisa mengikuti jejak beliau dengan memberikan yang kami punya kepada masyarakat sekitar kami. Mudah-mudahan semua berkah dan menjadi pahala," ujarnya.

Embarkasi Aceh sendiri mendapat kuota 4.738 orang jemaah haji reguler tahun ini. Seluruh jemaah asal embarkasi Aceh tersebut bakal mendapat uang dari Baitul Asyi.

Tentang Baitul Asyi

Baitul Asyi (Rumah Aceh) merupakan wakaf yang diberikan oleh Habib Bugak Asyi. Dikutip dari situs Badan Wakaf Indonesia dan Kanwil Kemenag Aceh, Habib Bugak datang ke Makkah sekitar tahun 1.222 Hijriah atau sekitar tahun 1809 masehi dan membeli sebidang tanah di sekitar bukit Marwah dengan uang hasil patungan bersama saudagar dan masyarakat Aceh.

Setelah itu, Habib Bugak membangun rumah yang diwakafkan atau dapat digunakan sebagai tempat tinggal orang Aceh atau jemaah haji Aceh selama di Makkah. Tanah dan bangunan yang diwakafkan Habib Bugak untuk orang Aceh di Makkah itu kemudian dibeli untuk proyek perluasan Masjidil Haram.

Uang hasil ganti rugi itu dibelikan tanah di sekitar Masjidil Haram. Pengembang kemudian membangun sejumlah hotel di atas tanah wakaf itu.

Keuntungan hotel-hotel itu lah yang dijadikan wakaf bagi jemaah haji asal Aceh setiap tahun. Jumlah uang yang diberikan juga bertambah setiap tahun.

Pada tahun 2024, jemaah haji Aceh mendapat SAR 1.500 per orang. Artinya, jumlah wakaf yang diterima jemaah Aceh meningkat SAR 500 tahun ini.

Simak juga video "Momen Pelepasan Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin" di sini:

(haf/isa)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article