Ketegaran Sarwendah Antar Jenazah Ayah Dikremasi Hari Ini

1 day ago 10
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Suasana duka masih menyelimuti keluarga Sarwendah. Saat ini kremasi jenazah mendiang Ayah Sarwendah, Hendrik Lo, digelar di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, Rabu (23/7/2025).

Sebelum kremasi dimulai, pihak keluarga terlebih dahulu menggelar ibadah kebaktian. Hal itu sebagai penghormatan terakhir kepada mendiang Hendrik Lo.

Dalam prosesi kremasi itu tradisi ibadah agama Budha dilakukan, salah satunya adalah pembakaran linwuk. Terpantau Sarwendah dan anak-anaknya serta keluarga, membakar benda-benda kedukaan yang telah disediakan, sebagai simbol pelepasan dan penghormatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan itu, prosesi pedang pora juga dilakukan sejumlah pria berpakaian prajurit mengiringi peti jenazah menuju ruang krematorium.

Di sisi lain Sarwendah terlihat tegar selama prosesi itu, ia memeluk foto mendiang ayahnya dengan pandangan kosong. Kesedihan juga terlihat dari wajah, anaknya, Betrand Peto.

Seorang petugas di Krematorium Grand Heaven menjelaskan bahwa proses kremasi memakan waktu antara 2,5 hingga 3 jam.

"Prosesnya 2,5-3 jam karena petinya tebal," ujar petugas di krematorium, Kawasan Pluit Jakarta Utara pada Rabu (23/7/2025).

Rencananya usai proses kremasi abu jenazah Hendrik Lo akan dilarung di perairan Ancol.

Hendrik Lo meninggal dunia pada usia 63 tahun akibat sakit komplikasi. Hendrik Lo diketahui meninggalkan seorang istri, Rospita Tjoa, dan tiga anak salah satunya adalah Sarwendah.


(fbr/wes)

Read Entire Article