Jakarta -
Paris Saint-Germain susah payah mengalahkan Girona 1-0 di matchday pertama Liga Champions. Pelatih Luis Enrique pun sampai menyebut level susahnya sampai mengalahkan wanita melahirkan.
Bermain di Parc des Princes, Kamis (19/9) dinihari WIB, PSG menang berkat gol bunuh diri Paulo Gazzaniga di pengujung laga. Tangkapan yang tak sempurna dari kiper Argentina itu mengakibatkan bola bergulir masuk gawang sendiri.
Sepanjang laga, PSG sebetulnya tampil dominan dengan 64 persen penguasaan bola dan melepaskan 26 tembakan. Sedangkan dengan Girona hanya punya tiga percobaan. Tapi Les Parisiens butuh sebuah blunder dari lawan untuk mengamankan kemenangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir kami lebih unggul, tetapi Girona membuat bermain di situ-situ saja hingga kami pusing. Saat turun minum, kami bilang jika kami tidak menekan, kami akan menderita. Kami harus menang, dan itu sangat sulit," ujar Enrique, dikutip ESPN.
"Meraih kemenangan itu sangat sulit. Saya memberi tahu (pelatih Girona) Michel bahwa ini, dengan segala hormat, lebih buruk daripada proses melahirkan," ujar pelatih asal Spanyol itu.
Duel tersebut menjadi pengingat bahwa Liga Champions selalu penuh dengan kejutan, apalagi dengan format baru seperti sekarang. Setiap tim memiliki lawan yang berbeda-beda, membuat jalur menuju tangga juara makin sulit ditebak.
"Memenangkan laga atau gelar apa pun itu pasti sulit, tetapi kami tidak tahu dimensi kompetisi ini dengan format baru," Enrique melanjutkan.
"Kami harus bertanding melawan tim yang mempunyai jadwal lebih mudah daripada kami. Berapa banyak poin yang akan kami butuhkan (untuk lolos ke fase gugur)? Ada banyak hal yang tak kami ketahui, yang perlu temukan jawabannya," tegas pria 54 tahun itu.
(adp/aff)