Pemerintah Korsel Polisikan Dokter yang Hasut Rekannya Ikut 'Resign' Massal

3 months ago 37
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Dokter di Korea Selatan ditangkap karena dugaan membuat daftar blacklist rekan kerja yang tidak berpartisipasi untuk ikut aksi mogok praktik. Aksi tersebut diketahui sudah berlangsung lebih dari enam bulan sebagai protes dari sejumlah tenaga dokter atas pembukaan lebih banyak kuota sekolah kedokteran.

Kasus penangkapan ini menjadi yang pertama di tengah konflik pemerintah dengan banyak dokter muda. Mogok kerja mereka terpaksa membuat sejumlah pelayanan medis ikut terganggu, beberapa pasien bahkan dilaporkan tak berhasil selamat di unit gawat darurat karena keterlambatan penanganan.

Ribuan dokter magang mogok kerja sejak Februari. Mogok kerja tersebut telah memaksa pembatalan operasi dan perawatan lain seperti kemoterapi, dan telah menciptakan krisis staf di ruang gawat darurat seluruh negeri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah pada Mei merampungkan kenaikan penerimaan sekitar 1.500 mahasiswa di sekolah kedokteran pada 2025, dengan mengatakan hal itu akan membantu mengatasi kesenjangan dalam perawatan karena populasi negara Ginseng menua dengan cepat.

Para dokter bersikeras rencana tersebut harus dibatalkan sama sekali, dengan alasan bahwa jika dilaksanakan, reformasi tersebut akan menurunkan kualitas layanan dan pendidikan kedokteran.

Para pengkritik mogok kerja menuduh para dokter hanya berusaha melindungi gaji dan status sosial mereka.

Rencana tersebut telah populer di masyarakat, hingga penghentian kerja massal menyebabkan gangguan berkepanjangan pada sistem perawatan kesehatan negara tersebut, yang menyebabkan meningkatnya kecemasan publik.

Rumah sakit umum Korea Selatan sangat bergantung pada peserta pelatihan untuk operasi dan operasi darurat.


(naf/naf)

Read Entire Article