Perjuangan Ibu Asal Medan untuk Obati Anak yang Idap Penyakit Jantung Bawaan

3 months ago 37
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Seorang ibu asal Medan, Adinda (33), menceritakan kisahnya yang berjuang untuk pengobatan anak yang mengidap penyakit jantung bawaan.

Ibu Adinda bercerita anaknya yang bernama Hilyana Khodijah (6 bulan) sudah mengalami gejala tak biasa sejak usia dua hingga tiga bulan.

"Jadi tiap bulan tuh demam, batuk sudah biasa. Ini batuknya disertai muntah, minum susu muntah sampai dari hidung," ucapnya saat ditemui di Jakarta Barat, Rabu (18/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, Khodijah juga mengalami napas cepat saat tengah menyusu.

Lantan khawatir, Ibu Adinda dan suaminya langsung membawa sang anak ke klinik terdekat. Menurut pengakuan pihak klinik, sang anak kemungkinan mengalami masalah pada organ tubuhnya.

Walhasil saat itu Khodijah langsung dirujuk ke RS Imelda di Medan. Berdasarkan hasil foto thorax, Khodijah mengalami tiga kompleks pada jantung, yakni katup jantung bocor, jantung kiri membengkak, dan biliknya vertikel ke balik.

"Dan mereka pun nggak sanggup, sampai akhirnya kami ke dokter Adam Malik. Dia (anaknya) kritis, apa namanya, saturasinya 60," imbuhnya lagi.

"Dia dinebul sampe ICU apa kayak mana kan. Dan akhirnya ada stabil. Dan RS dokter Adam Malik memutuskan untuk rujuk ke Jakarta RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita," sambungnya lagi.

Hingga saat ini ibu Adinda tengah menunggu tindakan operasi untuk anaknya yang dilakukan pada bulan depan. Sambil menunggu, sang anak saat ini tengah menjalani terapi obat selama sebulan.

Dirinya juga mengaku tidak ada kendala dalam sistem administrasi lantaran seluruh biaya rumah sakit dibiayai oleh BPJS Kesehatan. Juga, Adinda mengaku dibantu oleh Yayasan Suci terkait rumah singgah dan tiket pesawat.


(suc/up)

Read Entire Article