Perpisahan Ancelotti-Madrid Diputuskan Usai Kekalahan dari Arsenal

Rio de Janiero -

Carlo Ancelotti angkat kaki lebih dini dari Real Madrid. Ancelotti mengungkapkan, keputusan itu diambil setelah Madrid tersingkir di Liga Champions.

Masa depan Ancelotti sesungguhnya sudah dispekulasikan sejak awal musim 2024/2025, meski masih memiliki kontrak sampai tahun depan. Di tengah situasi itu, Ancelotti terus dihubungkan dengan pekerjaan melatih Timnas Brasil.

Pada prosesnya, Madrid toh kesulitan bersaing. Di kompetisi domestik, Los Blancos kewalahan menghadapi Barcelona sehingga kalah dalam persaingan LaLiga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol. Sedangkan di Eropa, Madrid secara mengejutkan digasak Arsenal di perempatfinal dengan agregat 1-5.

Pada 12 Mei, Timnas Brasil menunjuk Ancelotti sebagai pelatih baru. Sedangkan Madrid baru mengumumkan secara resmi berpisah dengan Ancelotti lebih dari sepekan kemudian.

Carlo Ancelotti melakoni laga terakhirnya bersama Real Madrid dengan kemenangan 2-0 atas Real Sociedad di pekan terakhir Liga Spanyol. Ancelotti mengungkapkan, masa depannya sudah ditentukan sejak April setelah disingkirkan Arsenal.

"Hasil-hasilnya tidak sesuai ekspektasi kami. Permainan tim juga tidak bagus. Waktunya melakukan sesuatu," ucap mantan pelatih AC Milan, Chelsea, Bayern Munich, Napoli, dan Paris Saint-Germain ini.

"Setelah duel melawan Arsenal, kami membicarakannya dan mengambil keputusan. Itu adalah sesuatu hal yang bisa kami perkirakan," sambung dia.

"Tim memang tidak dalam bentuk terbaik, dan itulah momen ketika kami semua menyadari bahwa ini adalah yang terbaik untuk Real Madrid, dan bagi saya untuk melihat pekerjaan Brasil," ungkap Carlo Ancelotti dilansir Marca.

Madrid sudah memiliki pengganti Ancelotti di kursi pelatih. Dia adalah Xabi Alonso, yang pernah diasuh Ancelotti di periode pertamanya membesut Madrid dan di Bayern.

(rin/raw)