Persembunyian Sunyi di Ujung Tenggara Pulau Madura

2 weeks ago 15
slot gacor maxwin
slot gacor maxwin
slot gacor maxwin
slot gacor maxwin
slot gacor maxwin
slot gacor maxwin
slot gacor maxwin
slot gacor maxwin
StarJudi slot gacor maxwin
WinJudi slot gacor maxwin
StarJudi slot gacor maxwin
WinJudi slot gacor maxwin
WinJudi slot gacor maxwin
StarJudi slot gacor maxwin Perusahaan PG Soft Membuka Pendaftaran Baru Untuk Semua Lulusan, Semua Umur Bisa Mendaftar 5 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Tiada Henti: Gates of Olympus Siap Menyambut Kemewahan Badai dan Petir Menyambar di Gates of Olympus Membuat x1000 Banjir Turun Terus Bagaimana Fenomena Equinox di Indonesia Menjadi Tombak Kemenangan di Mahjong Ways Hari Ini? Belajar Dari Orang Jepang, Inilah 3 Cara Menang Besar di Mahjong Ways 2 Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp350.000 dari Gates of Olympus, Gunakan 5 Cara Ini Otomatis Langsung Cair Kasus PHK di Pulau Jawa Semakin Meningkat, Linda Mantan Karyawan Swasta Menjadi Sukses di Mahjong Ways Kisah Siti Sang Penyapu Jalanan yang Mendapatkan Kemenangan besar Mahjong Ways di PG Soft Menuju Indonesia 2025: Mahjong Ways dan PG Soft Siap Mengawal Hingga Akhir! Temuan Hasil Penelitian Terbaru Master Cun: Bermain Mahjong Ways Mampu Meningkatkan Perekonomian Keluarga
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Sumenep -

Perpaduan antara udara yang segar, air laut dengan gradasi warna lumut dan lazuardi yang menyejukkan mata, semuanya bisa traveler nikmati di Madura.

Pasir pantai sewarna salju itu terasa sempurna melengkapi suasana syahdu yang melingkupi Gili Labak di sebelah tenggara pulau Madura.

Pulau kecil yang cantik ini berada di ujung tenggara Pulau Madura, tepatnya di Kabupaten Sumenep. Lokasinya yang terpencil membuat suasana di sana sangat tenang, ideal sebagai tujuan wisata bagi mereka yang ingin menepi sejenak dari kebisingan kota.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabupaten Sumenep sendiri terletak di ujung timur Pulau Madura dan berbatasan dengan Laut Jawa, Laut Flores, Pulau Sulawesi, Selat Madura, dan Laut Bali. Tak heran bila Kabupaten Sumenep yang memiliki 126 pulau ini dikenal sebagai daerah kepulauan.

Tak semua pulau berpenghuni. Sebagian besar di antaranya, yaitu sebanyak 78 pulau hingga saat ini tak berpenguni. Gili Labak merupakan tujuan wisata impian saya.

Saya bahkan sempat terlelap ketika mencicipi peran sebagai nelayan yang terombang-ambing dalam perahu kayu tradisional, saat menyeberangi selat Madura dari Tanjung Saronggi.

Perjalanan laut yang ditempuh dalam waktu sekitar satu setengah hingga dua jam itu membuat saya bersyukur telah mendapat kesempatan untuk menikmati keindahan alam Indonesia.

Sesampainya di pesisir Gili Labak, hal pertama yang menarik minat saya adalah jajaran perahu kayu warna-warni yang bersandar di sepanjang pesisir berpasir putih yang membuat pantai terlihat semarak.

Mayoritas penduduk pulau ini memang berprofesi sebagai nelayan. Saya sempat menikmati kuliner lokal berupa ikan bakar hasil tangkapan nelayan yang gurih dan segar. Sebelum bernama Gili Labak, pulau seluas 5 hektar ini disebut sebagai Pulau Tikus.

Ada tradisi yang unik di tempat ini, yaitu warganya tidak berani menyembelih kambing dan sapi. Konon, ketika ada warga yang memelihara kambing, ribuan tikus menyerang dan merusak tanaman.

Begitu kambing peliharaan dikeluarkan dari pulau, serangan tikus pun seketika lenyap. Pada saat berada di sana, tak terlihat lagi seekor tikus pun. Hewan peliharaan yang terlihat di pulau ini hanya ayam kampung saja.

Karena cuaca yang mulai panas menjelang tengah hari, paling pas tentu saja mengudap kelapa muda. Penjualnya adalah seorang perempuan lanjut usia yang terlihat lincah ketika mengayunkan parang untuk mengupas kelapa.

Warga asli Gili Labak ini hanya bisa berbahasa Madura, namun sangat ramah dan sering tertawa. Biota bawah laut di Gili Labak cukup beragam.

Ketika kapal kayu berhenti di spot snorkeling tak jauh dari pantai, tanpa turun dari kapal pun sudah terlihat berbagai jenis ikan seperti clown fish, palette surgeonfish, hingga ikan penghuni terumbu karang dengan corak tubuh belang serupa zebra.

Ketika pemandu wisata melemparkan makanan ikan ke laut, serta merta rombongan ikan cantik itu berkerumun mengerumuni kapal. Tak hanya ikan dan terumbu karang, seekor bintang laut berwarna biru juga terlihat jelas di dasar laut dangkal berair jernih itu.

Sebagai salah satu dari empat pemenang ajang Dream Destination Goes To Sumenep yang diselenggarakan oleh Detik Travel, saya merasa seperti mimpi saja bisa menginjakkan kaki di pulau yang mengesankan ini tanpa biaya sama sekali.

Terima kasih, detikTravel.

Read Entire Article