Perwakilan Kementan ke SPPG Polri di Pejaten: Luar Biasa Higienis

2 days ago 1
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kementerian Pertanian (Kementan) mengutus perwakilannya untuk mengunjungi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri di Pejaten, Jakarta Selatan (Jaksel). Mereka sedang mengumpulkan materi untuk pelatihan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Universitas Pertahanan (Unhan), dan studi tiru karena akan menggandeng mitranya membangun SPPG dalam rangka menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Sebagai gambaran kami dari Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner Ditjen PKH (Peternakan dan Kesehatan Hewan), sebagai bahan untuk kami kebetulan di pelatihan SPPI di Unhan batch 3. Kami akan menurunkan trainer untuk mengisi materi di Unhan tersebut sebanyak 580 orang, yang akan mengajarkan materi penjaminan keamanan pangan segar asal hewan. Nah tentu harus dapat gambaran SPPG seperti apa," jelas Ketua Kelompok Substansi Pengawasan Keamanan Produk Hewan Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner Ditjen PKH Kementan, drh. Ira Firgorita, kepada wartawan di lokasi, Jumat (20/6/2025).

Ira datang bersama tiga orang perwakilan dari PT Charoen Pokphand, mitra Kementan, yang hendak memberikan CSR dalam bentuk SPPG MBG. "Mereka mempunyai program CSR, yaitu nantinya akan membangun SPPG. Tentu mereka butuh gambaran seperti apa bangunan dan bentuknya SPPG itu baik secara peralatan yang fungsionalnya," sambung Ira.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kunjungan ini juga sebagai bagian dari upaya pemetaan dan penguatan jaminan keamanan pangan segar asal hewan. Rombongan Kementan dan Charoen Pokphand meninjau langsung kondisi fisik bangunan, peralatan, serta sistem operasional di SPPG Pejaten.

"Kebetulan karena kita masih belom dapat gambaran di mana SPPG yang sudah memenuhi standar dan persyaratan dari BGN, kita minta referensi dari BGN. Dan BGN menyampaikan, 'Coba ke SPPG Polri yang sudah bagus dan sesuai standar'," jelasnya.

Ira mengaku dirinya terkesima dengan SPPG Polri. Terutama dari segi kehigienisan dan sanitasinya.

"Setelah melihat langsung, kami sangat terkesan. Selama ini hanya melihat dari gambar dan video, tapi ternyata implementasinya sangat luar biasa. Bangunan fisik dan sistem yang diterapkan sangat fungsional, terutama dalam penerapan higienitas dan sanitasi sebagai dapur makanan bergizi," ungkap Ira.

Sementara itu, Kepala SPPG Polri di Pejaten M. Iqbal Salim menerangkan sedari awal SPPG yang dikepalainya memang dibangun sebagai percontohan bagi pengembangan SPPG Polri lainnya di Indonesia. Oleh sebab itu pihkanya terus menjaga bahkan meningkatkan standar mutu SPPG.

"Kami terus menjaga kualitas dan mutu, baik dari sisi bahan makanan, kebersihan, sanitasi, hingga distribusi. Kami ingin menjadi contoh terbaik agar SPPG di daerah lain dapat meniru sistem kami yang sudah berjalan optimal," pungkas dia.

SPPG Pejaten Juga Dikunjungi Siswa SPPI Unhan

Sebelumnya, Kamis (19/6), rombongan siswa SPPI Unhan juga mengunjungi SPPG Polri di Pejaten. Mereka menjalani pembekalan lapangan karena diproyeksikan menjadi Kepala SPPG di masa mendatang.

"Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman langsung kepada siswa SPPI tentang kondisi lapangan tempat mereka akan bertugas kelak. Harapannya, mereka lebih siap dan paham dalam mengelola dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG)," ujar M. Iqbal.

Dalam kesempatan ini, Iqbal menyampaikan pihaknya membuka kesempatan bagi kampus lain, baik negeri, swasta, maupun kedinasan jika ingin berkunjung ke SPPG Polri. Dengan syarat mengajukan permohonan resmi.

Ahmad Wildan, siswa SPPI, mengungkapkan kunjungan ke SPPG Pejaten sangat memperkaya wawasan. "Kami bisa melihat langsung bentuk gudang bahan baku, chiller, freezer, hingga ruang produksi. Ini membuat kami lebih memahami teori yang selama ini dipelajari di kelas," ucapnya.

Menurut Wildan, pengalaman ini menjadi pemicu semangat untuk lebih serius mendalami program MBG yang digagas Presiden Prabowo Subianto. "Kami sebagai generasi muda harus siap menjadi penggerak pembangunan, dan program MBG adalah sarana nyata untuk itu," ungkap dia.

Sementara itu siswa SPPI lainnya, Adam, menilai kerja sama antara Polri dan Badan Gizi Nasional (BGN) patut diapresiasi. Dia berharap SPPG dengan standar seperti SPPG Pejaten tersebar di seluruh Indonesia.

"Kami berharap dapur-dapur SPPG seperti ini bisa hadir di seluruh Indonesia agar anak-anak bisa merasakan manfaat nyata dari program makan bergizi gratis," ujar dia.

Ketua Gugus Tugas MBG Polri: Food Security Jadi Kekhasan

Irwasum Polri selaku Ketua Gugus Tugas Polri untuk MBG, Komjen Dedi Prasetyo mengatakan Polri merasa terhormat karena keberadaan SPPG-nya ...

Read Entire Article