PPIH Jelaskan Momen di Balik Viral Jemaah Haji Geret Koper Malam Hari

2 weeks ago 16
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Makkah -

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menjelaskan momen yang terjadi di balik video viral sejumlah jemaah haji menyeberangi jalan sambil membawa koper pada malam hari di Makkah, Arab Saudi. Jemaah itu baru tiba di Makkah dan sedang menuju hotel mereka.

Dalam video viral yang dilihat detikcom, Kamis (22/5/2025), tampak para jemaah itu masih mengenakan pakaian ihram. Perekam video menarasikan jemaah itu pindah sendiri pada malam hari.

"Berangkat sendiri pindah sendiri," ujar perekam video.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rombongan jemaah yang sedang berjalan sambil menggeret koper kecil itu berasal dari kelompok terbang (kloter) JKG 41. Perekam video sempat bertanya para jemaah itu hendak pindah ke mana dan bertanya ada atau tidak petugas haji yang menemani.

"Ini pindah dari 808 ke mana bapak?" tanya perekam video.

"Kurang tahu," ujar seorang jemaah.

"Belum tahu juga, tidak ada pengawas yang mengawal bapak?" ucap perekam video.

"Ada depan ini ada depan," ujar salah seorang jemaah.

Sementara, pengunggah video menulis caption yang menyebut peristiwa itu diduga terjadi gara-gara penginapan jemaah di Makkah dibuat berbasis syarikah. Kepala Sektor 8 Daker Makkah PPIH, Eddy Khairani Z, memberi penjelasan terkait video dan narasi yang viral tersebut.

Dia mengatakan peristiwa tersebut terjadi saat jemaah hendak menuju hotel mereka. Jemaah awalnya didrop atau turun dari bus di depan hotel 808 pada Senin (19/5) dini hari. Setelah itu, jemaah bersama petugas berjalan ke hotel lain.

"Kami Kasektor 8 ingin mengklarifikasi video viral tentang jemaah yang berjalan di pinggir jalan menggeret koper tas kecil. Kami sampaikan bahwa mereka itu ada petugas yang mengawal mereka, bisa didengarkan kembali video tersebut. Kemudian jemaah-jemaah tersebut sekarang sudah berada di hotelnya masing-masing dan mereka sudah merasa nyaman," kata Eddy di Makkah.

Eddy menjamin jemaah telah dilayani dengan baik. Dia menjamin tak ada jemaah haji Indonesia yang ditelantarkan.

"Tidak ada jemaah yang jalan kaki terkecuali tempat pondokan mereka atau hotel mereka hanya beberapa meter atau puluh meter artinya cukup dengan jalan kaki dengan dikawal petugas mereka akan sampai, sehingga mereka bisa lebih cepat istirahat dan melaksanakan umrah wajibnya," tuturnya.

Jemaah dari Kloter 41 embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) yang ada dalam video viral itu mengaku berjalan kaki karena lokasi hotel dekat dibanding naik bus. Dia mengatakan tak ada masalah yang terjadi.

"Alhamdulillah, sebenarnya tidak ada masalah saat kami tiba di sini," kata salah satu jemaah, Ene Ajot Aliasa.

Jamaah lain, Obay Saputra, mengatakan mereka sengaja berjalan kaki karena lokasinya lebih dekat dibanding naik bus. Dia juga menyebut ada petugas haji yang mengarahkan mereka.

"Ada petugas di depan mengarahkan," katanya.

(haf/fas)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article