Pria Wonosobo Aniaya Ayah Kandung hingga Tewas gegara Disuruh Perbaiki Keran

2 weeks ago 17
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Pria bernama Paiman (46) tega menganiaya ayah kandungnya hingga tewas. Penyebabnya karena pelaku emosi disuruh korban untuk memperbaiki keran air di rumahnya.

Dilansir detikJateng, Jumat (23/5/2025), peristiwa ini terjadi di rumah korban bernama Tarsono (69) di Kelurahan Sambek, Wonosobo, Jawa Tengah. Pelaku dan korban diketahui tinggal bersama dalam satu rumah.

Kapolres Wonosobo, AKBP M Kasim Akbar Bantilan, mengatakan kejadian bermula saat korban menyuruh pelaku untuk memperbaiki keran air. Saat itu, keran air di rumah mereka bocor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi pada tanggal 13 Mei 2025, sekitar pukul 15.30 WIB korban, pelaku dan istri korban berada di dalam rumah. Saat itu, korban menyuruh pelaku memperbaiki keran air yang bocor," kata Kasim kepada wartawan di Mapolres Wonosobo, Kamis (22/5).

Namun saat disuruh, pelaku menolak hingga terjadi cekcok di antara keduanya. Pelaku tidak bisa menahan emosinya hingga melakukan penganiayaan terhadap korban.

"Jadi korban ini ditendang di perut bagian bawah. Setelah itu, korban dibanting dan dibenturkan ke tembok oleh pelaku," ucapnya.

Korban akhirnya meninggal dunia pada Rabu (14/5) pukul 18.30 WIB. Berdasarkan hasil pemeriksaan, penyebab kematian korban adalah luka di bagian perut.

Simak selengkapnya di sini.

(fas/fas)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article