PSG Berbahaya, Inter Pilih Fokus ke Diri Sendiri

1 month ago 30
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Inter Milan memilih tak terlalu fokus membedah kekuatan Paris Saint-Germain. Nerazzurri mau memaksimalkan waktu dan pikiran untuk memoles diri.

Inter Milan akan menghadapi Paris Saint-Germain dalam final Liga Champions di Allianz Arena, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB. Masing-masing tim punya aspek unggulnya.

PSG, meski cukup keteteran di fase liga, membaik setelah berada di fase gugur. Les Parisiens jadi tim tertajam kedua setelah Barcelona, mengoleksi 33 gol sejauh ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Inter lebih dikenali karena pertahanannya yang solid. La Beneamata baru kemasukan 11 gol, hanya kalah dari Liverpool, Bologna, dan Arsenal. Sebagai catatan, Bologna setop di fase liga, lalu Liverpool di babak 16 besar, dan Arsenal di semifinal.

Gelandang Inter Davide Frattesi mengakui kualitas PSG, yang tercermin dari keberhasilan melangkah hingga partai puncak. Luis Enrique berhasil meramu tim yang mengandalkan kolektivitas.

Tapi di saat yang sama, Frattesi percaya tak ada gunanya terlalu memikirkan kualitas lawan. Itu justru bisa memicu inferioritas menatap pertandingan nanti.

"Kekuatannya adalah timnya. Mereka punya pemain-pemain bagus yang main untuk tim nasional dan tidak perlu diperkenalkan lagi," ujar Frattesi di situs UEFA.

"Saya rasa kami akan lebih fokus ke diri sendiri ketimbang fokus ke kekuatan dan kelemahan mereka, sebab menurut saya kami sudah menunjukkan itu saat mengejar kemenangan. Mungkin kami tidak menang, tapi kami bisa menandingi siapapun," imbuhnya.


(raw/rin)

Read Entire Article