Makassar -
Sebanyak 100 orang tamu dan pegawai di Makassar langsung dievakuasi begitu hotel tempat mereka menginap tercium bau kebocoran gas yang menyengat.
Insiden ini terjadi di salah satu hotel Jalan Adyaksa Baru, Kecamatan Panakkukang, Selasa (17/9) malam, sekitar pukul 22.30 Wita.
Kapolsek Panakkukang AKP Akhmad Alfian menjelaskan, kebocoran gas itu terjadi pada tabung yang menyambung ke area belakang hotel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebocoran gas itu yang dipastikan, di belakang di area hotel yang menyambungkan ke area dapur sama laundry," paparnya.
Alfian memastikan tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian ini. Dia melanjutkan, pegawai dan tamu dievakuasi di tiga hotel terdekat dari lokasi kejadian.
"(Pegawai dan tamu dimenginapkan di tiga hotel terdekat di (Hotel) City Home, Denpasar, dan di Remcy. Jadi langsung dievakuasi semua, dikosongkan, dan lampu langsung dimatikan semua," bebernya.
Kronologi Kejadian
Marcom hotel, Mahreta pun menjelaskan kronologi kejadian. Saat itu, tercium bau gas yang menyengat.
"Jadi itu posisinya (lokasi tabung gas) berdekatan dengan pos sekuriti. Nah, itu diketahui (tercium) duluan oleh sekuriti kita yang bertugas di area belakang," kata Marcom hotel, Mahreta, Rabu (18/9).
Mahreta menjelaskan, saat tercium bau gas, pihak hotel kemudian langsung melakukan pengecekan untuk mencari sumber kebocoran tersebut.
Namun, teknisi hotel tidak bisa berbuat banyak, karena pengelolaan gas hotel dipegang oleh pihak ketiga.
"Enginering masih belum bisa masuk langsung ke dalam, karena areanya itu kan area pihak ketiga. Jadi yang ambil keputusan itu pihak ketiga," paparnya.
Meski begitu, pihak hotel tidak tinggal diam. Mahreta mengatakan, pihaknya kemudian memanggil Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk melakukan pengecekan.
"Karena sudah tercium, kita dari pihak hotel mengambil keputusan, bahwa kita harus memanggil pihak Damkar untuk mengecek langsung ke dalam. Sembari menunggu pihak ketiga untuk langsung mengecek itu tabung gas," bebernya.
Pihak hotel juga langsung memutuskan untuk mengevakuasi para tamu dari dalam hotel. Mahreta menyebut tamu diungsikan ke sejumlah hotel di sekitar Panakkukang.
"Tindak lanjutnya, ini tamu-tamu kita, kita coba ungsikan semua kamar. Itu kita ungsikan ke beberapa hotel yang ada di seputaran Panakkukang," ucapnya.
Selanjutnya, pihak hotel melakukan sterilisasi. Salah satunya dengan memadamkan semua barang yang berpotensi menimbulkan percikan api.
"Dan segala bentuk yang dapat menciptakan percikan api itu udah kita padamkan semua. Seperti listrik, kompor, di laundry, itu sudah kita matikan semua," pungkasnya.
-------
Artikel ini telah naik di detikSulsel.
(wsw/wsw)