Jakarta -
Pesinetron sekaligus penyelenggara travel haji, Boby Rachman, buka suara usai Arab Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini. Meski belum merinci pasti, Boby menduga kerugian yang dialami travel miliknya mencapai sekitar Rp 800 juta.
Cowok yang dulu dikenal dengan nama Boby Tince itu mengungkapkan estimasi kerugian pribadi yang ia tanggung dalam proses penyelenggaraan haji tahun ini. Dia masih menunggu musim haji berakhir untuk mengetahui angka pastinya.
"Kalau untuk saya pribadi, saya mungkin Rp 800 jutaan sih. Gak terlalu banyak ya dibanding teman-teman lain yang sampai mungkin angka puluhan miliar keluar," kata Boby Rachman saat ditemui di Studio Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski dihadapkan pada situasi sulit, Boby mengaku tetap menjalin komunikasi yang baik dengan para jemaah dan tidak tinggal diam. Ia bahkan telah menyiapkan solusi alternatif agar jemaah tetap merasa dihargai dan tenang.
"Ketika ada visa yang tidak keluar, saya menawarkan, 'Ini ada plan B sama plan C. Mau yang mana?'. Jemaahnya pilih," beber Boby.
Mantan suami Anisa Nur Azizah itu terlebih dulu membesarkan hatinya agar bisa memberikan penjelasan dan ketenangan kepada para calon jemaah haji.
Terkait langkah berikutnya, bintang sinetron Si Yoyo itu masih menunggu waktu yang tepat untuk berdiskusi dan mengambil keputusan bersama para jemaah.
"Baru sekitar tanggal 16-17 Mei nanti kita akan diskusi, tabayun, ngobrol sama-sama sama jemaah untuk bisa ambil solusinya seperti apanya," ujar Boby.
Ia menegaskan soal kesiapan dirinya untuk bertanggung jawab secara pribadi. Termasuk memberikan opsi pengembalian dana jika itu yang diinginkan jemaah.
"Tapi kalau saya pribadi, saya insyaallah tanggung jawab kepada semua jemaah untuk menawarkan opsi tadi. Terakhir kalau jemaahnya mau kembalikan dananya aja, ya sudah. Kita usaha ikhtiar, tapi mohon untuk jemaah kasih kami waktu untuk bisa mengembalikan," ungkap Boby Rachman.
(ahs/pus)