Verrell Bramasta Dianggap Warga Beda Saat Kunjungan ke Desa

1 day ago 12
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Verrell Bramasta kembali memperlihatkan komitmennya sebagai wakil rakyat. Artis yang kini jadi Anggota DPR RI itu tampak mengunjungi Desa Manjungan, Kecamatan Ngawen, Klaten, Jawa Tengah.

Kehadiran Verrell Bramasta disambut ribuan masyarakat dan kepala desa se-Kecamatan Ngawen. Politisi muda PAN itu ke Klaten sekalian dalam acara peluncuran Koperasi Merah Putih yang digelar menjelang kunjungan simbolik Presiden RI Prabowo Subianto.

Anak sulung Venna Melinda itu juga menjadi bulan-bulanan warga yang ingin bersalaman dan berswafoto. Ia dengan ramah dan santai melayani mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Verrell Bramasta menegaskan kehadirannya ke desa bukan hanya sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah pusat. Tetapi, lanjutnya, hal itu merupakan bagian dari komitmennya untuk terus menyerap aspirasi masyarakat hingga ke pelosok.

"Kalau kita mau membuat kebijakan yang tepat sasaran, kita harus turun langsung, melihat realita di lapangan, dan yang paling penting: mendengarkan," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (23/7/2025).

Kehadiran Verrell Bramasta dianggap berbeda. Ia dirasa benar-benar serius di dunia politik dan mendengarkan aspirasi masyarakat.

"Kami senang dan bangga bisa kedatangan Mas Verrell. Jarang ada anggota DPR yang benar-benar turun, menyapa warga, dan mendengarkan langsung suara dari bawah," ujar salah satu kepala desa yang hadir dalam acara tersebut.

Sebelumnya Verrell Bramasta kunjungan ke Desa Mulyasari, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang. Pria kelahiran 1996 itu bilang kehadirannya demi memastikan aspirasi desa dalam menghadapi krisis iklim didengar di ruang-ruang kebijakan nasional. Sekaligus juga menyampaikan bagaimana IRID menjadi inovasi penting buat membantu desa-desa di Karawang memahami dan menghadapi risiko perubahan iklim yang bisa berdampak langsung ke sektor pertanian dan pangan.

Isu perubahan iklim emang lagi santer banget dibahas di seluruh dunia. Verrell ingin memastikan warga di daerah pemilihannya teredukasi soal ini supaya Karawang bisa terus unggul dalam sektor pertanian dan pangan. Di topik yang lebih luas lagi, dia juga mau memastikan soal literasi pangan dan gizi buat anak-anak.

"Juga mendorong sinergi lintas sektor, agar pembangunan desa gak cuma fokus ke infrastruktur, tapi juga ketahanan manusia dan sumber daya lokal," katanya.

Semua demi kesejahteraan masyarakat di masa depan. Sebab Verrell Bramasta juga ngasih inisiatif ide mengembangkan kawasan di dapilnya termasuk Karawang, Purwakarta, dan Bekasi, sebagai desa wisata berbasis pangan lokal.

"Ini strategi membangun desa yang mandiri secara ekonomi, juga memperkuat identitas pangan lokal," ujarnya.


(mau/wes)

Read Entire Article