Viral Bjorka Bocorkan 6 Juta NPWP Termasuk Jokowi, Ini Kata Menkeu

3 months ago 35
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Beredar di media sosial diduga 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak atau NPWP dibocorkan peretas atau hacker yang pernah viral yaitu Bjorka. Data yang diduga bocor itu disebut termasuk milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta 2 anaknya yaitu Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.

Menanggapi itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengaku sudah memerintahkan jajarannya untuk mengecek. Dia menjanjikan akan ada penjelasan terkait hal ini.

"Kita sedang... Saya sudah minta Pak Dirjen Pajak dan seluruh pihak ke Kemenkeu untuk lakukan evaluasi terhadap persoalannya. Nanti akan disampaikan penjelasannya ya oleh Pak Dirjen Pajak dan tim IT-nya," kata Sri Mulyani di DPR usai mengikuti rapat bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR, Selasa (17/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak ada keterangan lebih lanjut yang disampaikan Sri Mulyani. Kepastian mengenai benar tidaknya 6 juta data NPWP itu juga belum jelas. Namun informasi awal mengenai hal itu sebelumnya disampaikan Teguh Aprianto melalui akun X (dulu Twitter) @secgron.

Teguh yang merupakan Pendiri Ethical Hacker Indonesia yaitu komunitas yang melawan kejahatan siber itu menampilkan tangkapan layar yang diduga berisi data NPWP. Teguh mengatakan ada 6 juta data NPWP yang diperjualbelikan dengan harga sekitar Rp 150 juta.

"Data yang bocor di antaranya NIK, NPWP, alamat, nomor handphone, email, dan lain-lain. NPWP milik Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkominfo, Sri Mulyani dan menteri lainnya juga dibocorkan di sampel yang diberikan oleh pelaku," cuit Teguh di X. Teguh sudah mempersilakan detikcom untuk mengutip cuitannya tersebut.

Cuitan itu ramai direspons di X. Salah satu yang merespons termasuk @CCICPolri yang merupakan akun X resmi Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.

"Halo sobat siber. Terima kasih atas informasinya. Kami akan melakukan pendalaman dan penyelidikan terhadap kasus yang dimaksud," tulis @CCICPolri.

(rdp/dhn)

Read Entire Article