Viral Kapal Induk AS USS Nimitz Melintasi Perairan RI, Ini Kata TNI

2 days ago 1
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Video kapal induk Amerika Serikat (AS) USS Nimitz melintas di perairan Indonesia viral di media sosial (medsos). Pusat Penerangan (Puspen) TNI menyampaikan kapal itu melintas dari Laut China Selatan dan melanjutkan pelayarannya ke Samudra Hindia.

"Kapal tersebut berlayar di Selat Malaka dengan menggunakan Hak Lintas Transit," kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi, Jumat (20/6/2025).

USS Nimitz disebut melintasi Laut China Selatan menuju Selat Singapura, Selat Malaka, dan melanjutkan pelayarannya ke Samudra Hindia. Kapal tersebut sempat disoroti karena mematikan transporder dan berhenti mengirimkan data tentang lokasinya, menurut data dari pelacak kapal Marine Vessel Traffic.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Kristomei mengatakan TNI terus memantau setiap aktivitas pelayaran asing di wilayah yurisdiksi nasional sebagai bagian dari upaya menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah laut Indonesia. Seluruh satuan TNI yang terkait tetap siaga dan melakukan koordinasi dalam rangka menjamin stabilitas dan kepentingan nasional di wilayah perairan strategis tersebut.

"Sesuai dengan ketentuan dalam Konvensi Hukum Laut Internasional (UNCLOS) 1982, kapal-kapal asing, termasuk kapal perang, diperbolehkan melintas tanpa harus meminta izin kepada negara pantai, selama tetap mematuhi aturan pelayaran internasional dan tidak membahayakan keamanan wilayah yang dilintasi," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Kapal induk AS, USS Nimitz, terpantau meninggalkan perairan Laut China Selatan pada Senin (16/6) pagi ke arah barat, ke kawasan Timur Tengah, saat konflik antara Israel dan Iran memanas. Kapal induk AS ini bahkan membatalkan jadwal kunjungan ke pelabuhan Vietnam.

Pergerakan terbaru USS Nimitz itu, seperti dilansir Reuters, Senin (16/6), didasarkan pada data yang dirilis situs pelacakan kapal Marine Traffic. Menurut data Marine Traffic, kapal USS Nimitz bergerak ke arah barat menuju Timur Tengah pada Senin (16/6) pagi waktu setempat.

Pergerakan terbaru kapal induk AS ini terdeteksi saat pertempuran sengit terjadi antara Israel dan Iran beberapa hari terakhir.

Dilansir Antara, kapal induk AS USS Nimitz (CVN-68) tersebut diyakini tengah menuju kawasan Timur Tengah untuk memperkuat postur pertahanan AS di tengah eskalasi antara Iran dan Israel.

Menurut koordinat terakhir yang terekam pada Senin (17/6), pukul 02.03 GMT (pukul 09.03 WIB), kapal tersebut berada di perairan antara Malaysia dan Indonesia, mengikuti jalur 313 derajat dengan kecepatan 19 knot.

Tujuan kapal induk tersebut tidak disebutkan dalam sistem Marine Vessel Traffic, tetapi dilihat dari arah pergerakannya, kelompok penyerang kapal induk Nimitz mungkin sedang menuju Teluk Persia.

Seorang pejabat pertahanan AS pada Selasa (17/6) mengatakan kepada RIA Novosti bahwa Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth telah mengarahkan untuk memindahkan kelompok penyerang kapal induk Nimitz ke Area Tanggung Jawab Komando Pusat guna mempertahankan postur pertahanan AS di Timur Tengah dan menjaga personel Amerika.

Angkatan Laut AS terus melakukan operasi di Mediterania Timur untuk mendukung tujuan keamanan nasional, kata pejabat Pentagon tersebut.

Tonton juga "Kapal Induk AS Bergerak ke Timur Tengah di Tengah Konflik Israel-Iran" di sini:

(jbr/ygs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article