Jakarta -
Apakah benar Google bisa mendengarkan suara kita? Kalau memang bisa, adakah cara untuk membuatnya berhenti mendengarkan kita?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut mungkin pernah terlintas di benak banyak orang. Apalagi, smartphone yang kita pakai selalu dibawa ke mana-mana (bahkan beberapa membawanya sampai ke kamar mandi).
Menjawab pertanyaan tersebut, ternyata bisa dibilang Google memang mendengarkan kita. Tapi tidak semua hal, hanya segelintir komando yang dapat aktif ketika disebutkan dari mulut seseorang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir USA Today, ada fitur di akun Google yang mendengarkan rekaman audio dari aktivitas web dan aplikasi hingga interaksi dengan asisten digital.
Google mengatakan mereka hanya mendengarkan perintah dan untuk meningkatkan upaya pemasaran. Namun, tak semua orang nyaman kan, ketika mengetahui ada sesuatu yang sedang 'mengintai' kita.
Skenario terburuk, mungkin saja penjahat dunia maya meretas akun Google atau smartphone milik kamu. Mereka dapat memperoleh data audio dan suara yang tersimpan.
Untungnya, ada cara untuk membuat Google berhenti mendengarkan kita. Ikuti langkah berikut:
- Buka aplikasi Google di smartphone milikmu
- Klik 'Manage Your Google Account' dan pilih 'Data and Privacy tab', gulirkan ke 'History Settings'
- Lanjut ke 'Web & App activity'. Kamu akan melihat ada centang biru di sebelah pengaturan voice dan audio. Hilangkan centang tersebut (uncheck).
Namun, tindakan ini tidak akan menghapus rekaman audio yang disimpan sebelumnya. Kamu harus melakukannya secara terpisah. Berikut langkah yang dapat kamu lakukan:
- Buka Akun Google
- Klik 'Data and Privacy'
- Di bawah 'History Settings', klik 'Web & App Activity'
- Sentuh 'Manage activity' untuk meninjau daftar aktivitas kamu sebelumnya. Item dengan ikon mikrofon menyertakan rekaman
- Di samping item yang ingin kamu hapus, pilih 'More', lalu 'Delete'.
(ask/ask)