Ferry Maryadi Ingatkan Buat Jaga Gerak, Usai Jatuh di Kamar Mandi-Operasi Sendi

12 hours ago 5
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Ferry Maryadi memberikan edukasi kepada semua masyarakat usai jatuh dari kamar mandi. Terlebih pada orang yang usianya sudah masuk 51 tahun.

"Jadi, di usia 51 tahun harus pintar menjaga gerak. Gak boleh yang berlebihan," ungkapnya di Studio Pagi Pagi Ambyar, TransTV, Jakarta Selatan, Jumat (4/7/2025).

Ia menambahkan mungkin ini adalah akumulasi dari kegiatan yang dilakukannya sejak muda. Ia menjelaskan kala muda banyak sekali kegiatan yang dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin ya ini akumulasi akhirnya kejadian deh Rabu minggu lalu itu pas lagi sabunan, jatuh. Ya memang kejadiannya secepat itu," jelasnya.

Akibat kejadian itu, ia harus menjalani operasi di sendi bagian belakang.

"Sendi itu ada yang sobek, kan di dalam ya jadi gak ada luka luar terus ada operasi kecil itu hari Sabtunya," paparnya lagi.

Setelah itu Ferry Maryadi diperbolehkan untuk pulang ke rumah dan bisa menjalankan kegiatan, tapi perlu hati-hati.

Anggota Prediksi itu menjelaskan kronologi jatuh di kamar mandi sampai harus dilarikan ke rumah sakit dan operasi sendi.

"Jadi lagi mandi itu terus pas sabunan jatuh. Kebetulan di rumah sama Abay, Deswita gak ada," tuturnya.

Ia menceritakan setelah itu langsung memberitahu anaknya karena jatuh di kamar mandi. Kemudian, ada saudara yang datang untuk membantu serta mengantarkan ke rumah sakit.

"Jadi aku berusaha tenang pas kasih tahu Abay, kemudian ke rumah sakit diantar sama saudara. Di sana ternyata Abay mengabari Deswita padahal aku sama sekali gak tahu kalau Abay ngabarin ibunya," tuturnya lagi.

Sepanjang perjalanan ke rumah sakit, anggota geng motor Prediksi itu mengaku menahan sakit. Namun, ia sama sekali gak memperlihatkan di depan keluarga.

"Kalau aku panik, kebayang gak anak, dan istri aku panik juga. Jadi, aku berusaha tenang walaupun keringat dingin sakit," tutupnya.


(wes/pus)

Read Entire Article