Indonesia Debut di BRICS, Ketua BKSAP DPR: Bravo Presiden Prabowo

15 hours ago 6
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menilai keikutsertaan Presiden Prabowo Subianto dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 di Rio de Janeiro, Brasil, wujud nyata komitmen Indonesia tetap nonblok. Ia menilai bergabung dengan BRICS menunjukkan Indonesia kini menjadi pemain berpengaruh di kancah global.

"Indonesia kian menegaskan nonblok, bebas aktif. Kita tentunya bangsa dengan debut Indonesia di BRICS. Hal ini sekaligus menunjukkan Indonesia menjadi pemain berpengaruh di kancah internasional," kata Mardani kepada wartawan, Kamis (10/7/2025).

Mardani menilai keanggotaan penuh Indonesia di BRICS merupakan tonggak penting dalam memperkuat posisi ekonomi yang sedang mengalami transisi. Ia berharap momentum ini bisa dimanfaatkan dengan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keanggotaan penuh Indonesia dalam BRICS adalah momentum strategis untuk memperluas kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan, membangun aliansi pembangunan yang setara," ujar Mardani.

"Serta memperjuangkan sistem pembiayaan internasional yang lebih akomodatif bagi pembangunan nasional, peningkatan perdagangan yang saling menguntungkan, serta transfer teknologi yang inklusif," tambahnya.

Mardani meyakini pemerintah akan menghadapi segala risiko usai bergabung dengan BRICS. Namun, ia menilai langkah itu sudah tepat untuk mengambil peran dalam satu organisasi internasional bergengsi.

"Pasti ada risiko. Tapi hidup harus maju. Bravo Presiden Prabowo," ujar Mardani.

Mardani menyambut baik arah kebijakan Presiden Prabowo yang berkomitmen memperluas jejaring persahabatan. Mardani mengatakan Indonesia harus memperkuat jembatan dialog antarnegara.

"Tentunya hal tersebut sejalan dengan semangat diplomasi kolektif dan multilateralisme konstruktif, serta memperkuat peran Indonesia sebagai jembatan dialog antara Global South dan dunia maju," katanya.

Diketahui, Indonesia untuk pertama kalinya hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS. Presiden Prabowo Subianto mewakili Indonesia hadir di KTT BRICS 2025 yang digelar di Rio de Janeiro, Brasil.

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan dalam forum tersebut, Prabowo banyak bicara soal prinsip utama untuk membangun hubungan internasional, yakni pentingnya memperluas jejaring persahabatan dan kerja sama strategis antar bangsa demi mendukung perdamaian dan kemakmuran global.

"Bergabungnya Indonesia dalam keanggotaan BRICS ini merupakan perwujudan prinsip yang selalu dipegang oleh Kepala Negara bahwa seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak," ujar Teddy dalam keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Senin (7/7/2025).


Simak juga Video: RI Targetkan Negara BRICS Jadi Pasar Dagang Baru

(dwr/eva)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article