Kisah Iqbal, Penerima Beasiswa hingga Jadi Perwira Pertamina

18 hours ago 7
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Beasiswa Sobat Bumi membentuk penerimanya untuk tidak hanya berprestasi secara akademik tetapi juga memiliki keterampilan softskill. Beasiswa ini menjadi program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Pertamina di bidang Pendidikan.

Adapun para penerima mendapatkan bantuan pendidikan, biaya hidup, jejaring mahasiswa, dan alumni penerima beasiswa seluruh Indonesia. Nilai tambah dari Beasiswa Sobat Bumi terletak dari aksi atau kegiatan yang diwajibkan kepada para penerimanya yakni aksi pelestarian lingkungan (Aksi Sobat Bumi) dan energi terbarukan untuk ekonomi masyarakat desa (Desa Energi Berdikari Sobat Bumi).

Inilah yang dirasakan oleh Iqbal Fauzi alumni mahasiswa Institut Teknologi Bandung dan Beasiswa Sobat Bumi angkatan ke-8 yang kini menjadi Perwira PT Pertamina Hulu Energi lewat program Bimbingan Profesi Sarjana Subholding Upstream (BPS SHU) tahun 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iqbal mengungkapkan bahwa terdapat dua keterampilan yang diperoleh selama menjadi SoBI dan terus dibawa hingga menjadi Perwira, yakni nilai adaptif dan kolaboratif.

"Dua nilai ini saya peroleh, salah satunya, ketika melakukan Aksi Sobat Bumi di tengah keterbatasan mobilitas akibat pandemi, mulai dari mengelola webinar, menyusun konten kampanye lingkungan di media sosial, dan melakukan aksi sosial dengan konsep layanan tanpa turun (drive-thru)," kata Iqbal Fauzi dalam keterangan tertulis, Minggu (20/7/2025).

"Meski kegiatan ini terlihat sederhana, proses di baliknya menuntut sinergi antar tim dan komunikasi dengan stakeholders. Inilah yang saya bawa dalam kehidupan sebagai seorang Perwira, untuk bisa tetap tenang, terbuka pada perubahan, sigap menyesuaikan diri dalam menghadapi tantangan serta mengedepankan kolaborasi demi mencapai tujuan bersama," sambungnya.

Bagi Iqbal, Aksi Sobat Bumi (Aksi SoBI) menjadi momen pembelajaran yang mengajarkan dirinya untuk bisa bermakna bagi orang lain.

"Dari pengalaman Aksi SoBI, saya belajar bahwa hidup bukan hanya tentang apa yang bisa dicapai untuk diri sendiri, tapi tentang apa yang bisa diberikan untuk orang lain. Bahwa ketika kita punya rezeki, baik itu dalam bentuk uang, tenaga, ataupun waktu, dan kita gunakan untuk membantu sesama atau menjaga alam, maka hidup kita menjadi jauh lebih bermakna," ungkap Iqbal.

Sementara itu, Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina Rudi Ariffianto mengatakan bahwa Beasiswa Sobat Bumi tidak sekadar memberikan bantuan finansial, tetapi juga mendorong praktik berkelanjutan ke masyarakat lewat rangkaian capacity building.

"Sesuai namanya Sobat Bumi, mereka didorong untuk juga menjalankan peran keberlanjutan Pertamina melalui kegiatan wajib yang dilakukan setiap tahunnya, yakni Aksi Sobat Bumi dan Desa Energi Berdikari Sobat Bumi. Dengan kegiatan tersebut, kami membina mereka agar terampil dalam mendorong praktik-praktik keberlanjutan ke masyarakat," ujar Rudi.

Rudi menambahkan bahwa Beasiswa Sobat Bumi bukan sekadar beasiswa. Dia menilai program itu menjadi ruang pembelajaran dan pengembangan untuk berkontribusi nyata melalui inovasi untuk masyarakat yang selaras dengan arah kebijakan Asta Cita pemerintah, SDGs, dan Diktisaintek Berdampak dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

Program Beasiswa Sobat Bumi berkontribusi nyata dalam Asta Cita pemerintah terkait pembangunan SDM dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) diantaranya TPB 4 (Pendidikan Berkualitas), TPB 7 (Energi Bersih), dan TPB 13 (Penanganan Perubahan Iklim).

Hingga tahun 2024, penerima Beasiswa Sobat Bumi mencapai 5.316 orang dan kini telah bermitra dengan 42 perguruan tinggi dari Sumatra sampai Papua, di antaranya Universitas Sumatera Utara, Institut Teknologi Bandung, Sekolah Tinggi Teknologi Minyak dan Gas Bumi Balikpapan, Universitas Wiralodra, dan Universitas Cenderawasih.

Selain Beasiswa Sobat Bumi, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina gencar melakukan pembinaan dan pengembangan generasi muda sebagai dukungan Pertamina pada peningkatan kualitas dan sumber daya manusia.

"Sejalan dengan program Asta Cita Pemerintah, generasi muda diharapkan menjadi agen perubahan yang aktif dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia," tutup Fadjar.

(akn/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

...
Read Entire Article