Kolaborasi Wardah dan Al Mujadilah Center Qatar Perkuat Ekosistem Global

1 month ago 25
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

ParagonCorp, perusahaan kecantikan terbesar di Indonesia melalui flagship brandnya, Wardah, mengambil langkah besar, memperluas kiprah di ranah global dengan menjalin kolaborasi strategis bersama Al Mujadilah Women Center, a member of Qatar Foundation.

Kolaborasi ini diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pada Minggu, 18 Mei 2025, di Al Mujadilah Women Center, Doha Qatar, yang ditandatangani oleh Direktur Eksekutif Al Mujadilah Center, Dr. Sohaira Siddiqui dan EVP dan Global Chief Business Officer ParagonCorp, Amalia Sarah Santi, serta disaksikan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia 2014 - 2024 sekaligus Board of Council Paragon Wardah Stewardship of Global Impact, Retno Marsudi, dan Deputy CEO ParagonCorp, dr. Sari Chairunnisa, Sp.KK, FINSDV.

MoU ini menjadi sebuah langkah strategis untuk terus memajukan peran perempuan berdampak di seluruh dunia. Kolaborasi ini bertujuan untuk mendorong pengembangan kepemimpinan perempuan yang memberi ruang untuk tumbuh melalui nilai-nilai iman, faith-based leadership, knowledge, education, capacity building, research, and social impact. Sebuah komunitas yang saling menguatkan women support women dengan semangat rooted in faith, impactful for the greater good.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam Surat Al Mujadilah suara perempuan bukan hanya didengar, tapi juga dimuliakan. Raising our voice is not a loss of modesty, it's an act of faith. In serving the world, we return to our fitrah, based on His guidance, the pure echo of who we are always meant to be," ujar Amalia dalam keterangannya, Rabu (21/5/202).

"Bersama Al Mujadilah, kolaborasi ini akan melahirkan program-program konkrit seperti membangun ekosistem global bagi perempuan untuk bertumbuh dan berdampak. Hal ini merupakan sebuah langkah strategis dalam meningkatkan peran perempuan dalam memperluas kebermanfaatan yang berkelanjutan," imbuhnya.

adv(Foto: dok. Wardah)

Adapun bentuk kerja sama akan diwujudkan melalui beberapa inisiatif utama, di antaranya:

● Pengembangan dan pelaksanaan program capacity building bagi perempuan yang

selaras dengan visi dan misi bersama, khususnya dalam leadership development.

● Pertukaran informasi, pengetahuan, networking, dan narasumber untuk riset,

pembelajaran, pengajaran, dan pengembangan program.

Dalam momen ini, juga dilaksanakan Global Women Leadership Dialogue yang bertajuk 'Leading with Purpose: Women in Faith, Business, and Global Policy.' Forum ini menjadi wadah bermakna untuk mengeksplorasi bagaimana peran perempuan dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Dialog ini menghadirkan pembicara ternama seperti Dr. Sohaira Siddiqui, Retno Marsudi, dan dr. Sari Chairunnisa, Sp.KK, FINSDV. Sesi dibuka dengan sambutan dari istri Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Lita Kardatin Hassan dan dimoderatori oleh Wardah Brand Ambassador, Dewi Sandra.

Bersama-sama, para pembicara menyoroti pentingnya kolaborasi lintas batas dan lintas sektor dalam mendorong kepemimpinan peran perempuan yang berdampak. dr. Sari mengatakan kepemimpinan dipahami sebagai amanah yang harus dijalankan dengan kebijaksanaan, tanggung jawab, dan akuntabilitas.

"Para pemimpin perempuan memegang peran penting dalam membuka jalan bagi generasi berikutnya, memperluas kemungkinan apa yang bisa kita capai bersama," ujar dr. Sari.

adv(Foto: dok. Wardah)

Ia menambahkan, sejak awal, ketika Ibu Nurhayati mendirikan Paragon, kolaborasi telah menjadi inti dari perjalanan pihaknya.

"Melalui kolaborasi ini, kami tidak hanya menciptakan ruang aman bagi perempuan untuk tumbuh dan memimpin, tetapi juga menjembatani berbagai movements, exchange knowledge, dan memperluas dampak bersama di berbagai wilayah," imbuhnya.

Sementara itu, Retno menuturkan ketika perempuan dilibatkan dalam negosiasi perdamaian, perdamaian yang tercipta cenderung lebih sustain dan berkelanjutan. Melibatkan perempuan bukan hanya soal keadilan dan kesetaraan, tetapi juga tentang memahami issue lebih dalam dan menciptakan solusi yang nyata.

"Saat seorang perempuan bangkit, dia membuka jalan bagi perempuan lain untuk ikut naik. Di dunia yang semakin saling terhubung saat ini, diplomasi tidak lagi terbatas pada urusan negara, tetapi diplomasi juga tentang em...

Read Entire Article