2 weeks ago
13
Jakarta -
Lima bulan sudah pelawak senior Nurul Qomar atau yang dikenal Abah Qomar meninggal dunia. Namun, ada saja oknum iseng yang membuat konten di makam Abah Qomar dan menyebutnya gak keurus.
Anak Abah Qomar, Rahardja atau dikenal Jay Kaktus, meradang ketika makam ayahnya dijadikan konten. Dia tak terima keluarganya disebut gak mengurus makam Abah Qomar.
"Gue Jay Kaktus, anak Abah Qomar. Gue sedih dan mengecam atas konten orang yang bilang makam bokap gue gak keurus. 25 tahun gue hidup, selalu ada aja yang fitnah bokap gue, jelek-jelekin bokap gue, even sampai meninggal pun lo masih ngomongin bokap gue. Buat apa?" ucapnya dalam video yang diunggah ke akun TikTok Abah Qomar dilihat pada, Minggu (25/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia tak habis pikir narasi soal kuburan gak keurus juga dihiasi dengan fitnah. Rahardja membantah ayahnya punya istri lebih dari satu.
Rahadrja tak habis pikir, ada oknum yang merekam makam ayahnya di TPU Carang Pulang dan menyebut keluarga gak mengurus tanpa cari tahu kebenarannya.
"Masalah kuburan nih, masalah kuburan. Kalau urusan makam itu urusan keluarga gue. Emang lu ngurusin? Emang lu bayarin? Situ bayarin? Hah gue tanya situ bayarin? Terus kenapa lo bikin video rekam-rekam kayak gitu? Nih gue klarifikasi nih, buat lo lo semua," tegasnya.
Istri pelawak sekaligus politikus Nurul Qomar, Siti Maryam (tengah) membawa bingkai foto dan berdoa saat pemakaman di TPU Carang Pulang, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (9/1/2025). Nurul Qomar meninggal dunia usai menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang pada Rabu (8/1/2025). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/foc. Foto: ANTARA FOTO/SULTHONY HASANUDDIN
Rahadrja membeberkan alasan makam Abah Qomar yang baru meninggal pada 8 Januari 2025 itu belum dipugar. Ada tiga alasan soal keluarga belum memugar makam Abah Qomar yang berdampingan dengan makam kedua orang tuanya itu.
"Pertama, Abah Qomar itu pengin makamnya yang sederhana. Yang kedua, bokap gue tuh baru meninggal, makamnya masih basah. Mungkin di dalamnya juga masih ada dianya. Gue gak tahu karena makamnya masih basah jadi kata orang pemakamannya nanti dulu (buat renovasi) tunggu makamnya kering, tunggu makamnya padat," ucap Rahardja.
"Yang ketiga, ini nih makam bokapnya dia, ini makam nyokapnya dia, ini dia. Ini (makam yang lama) meninggal dari 2003, makanya udah ditinggiin. Bokap gue, brand new, berharap langsung disemen?" tukasnya.
Dilihat dari Insert Investigasi, Minggu (25/5/2025) istri Abah Qomar, Siti Mariyam, juga sedih tahu ada oknum yang seenaknya buat konten.
"Saya sih itu aja, tentunya ya sedih ada. Kita masih dalam suasana duka, ada hal-hal yang bicaranya negatif, mungkin dia di sana ngerasa kasihan ni Abah makm gak terawat. Cuma kan pikiran dia sama pikiran kita beda. Jadi kita ga bisa samain pikiran gitu aja," kata Siti Mariyam.
Anak dan istri Abah Qomar menyayangkan oknum tersebut hanya menyebarkan isu tanpa mencari tahu kebenaran. Konten yang sudah ditonton oleh jutaan akun lainnya dianggap menyebarkan berita tak benar.
"Aku lihat dia gak cari tahu lebih lanjut kenapa, kan karena semacam tanah belum padat dia gak ngerti. Dia gak tanya ke penjaga, sekarang kan sudah banyak bisa browsing. Menurut aku itu hal yang harus dipelajari, jangan cuma bikin konten, upload, tapi gak tahu atau masih kurang wawasan," kata Rahardja.
Abah Qomar juga berpesan, tak mau makam yang terlalu berlebihan. Dia mau makamnya sederhana dan keluarga menunggu sampai 6 bulan ke atas baru akan melakukan perbaikan untuk makam Abah Qomar juga kedua orang tua almarhum.
(pus/wes)
