Jakarta -
Aktris senior Mpok Atiek merasa usianya di dunia gak lama lagi. Dia juga sempat mengalami hal-hal yang mengingatkan dengan kematian.
Oleh karena itu, dirinya memikirkan bekal akhirat. Mpok Atiek juga ingin selalu berbuat kebaikan.
"Karena kalau boleh jujur, sekarang Mpok udah 70 tahun istilah hidup tinggal beberapa langkah lagi. Menurut Mpok udah harus berbuat baik, berbuat baik, sedekah, sedekah. Itu bekal Mpok pulang ke akhirat," kata Mpok Atiek di studio Rumpi: No Secret, Jakarta Selatan, Jumat (4/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada bulan Ramadhan kemarin, Mpok Atiek juga sempat masuk ICU dan dirawat di rumah sakit karena gulanya sangat tinggi. Dirawat di rumah sakit selama satu minggu, membuat Mpok Atiek semakin merasa takut.
Mpok Atiek merasa sangat berat menjalani pengobatan di rumah sakit. Namun, mau gak mau dia harus tetap melakukan imbas gak bisa jaga makan dan minum saat menghadiri ajakan buka puasa bersama.
"Singkat cerita bukber, bukber, kok oleng kayak mau jatuh, kepala pusing. Ajak asisten anterin mami ke rumah sakit pas di tes 484 gulanya. Di situ sudah dengar segala macam, kabel, oksigen, ditambah lagi ketakutannya dipanggil Allah. Di situ Mpok janji mau sedekah terus, berbuat baik terus. Usia udah 70 untuk bekal akhirat," ungkapnya.
"Kalau sudah 70 tahun tinggal berapa langkah lagi kita hidup. Mati kita kan gak bawa apa-apa, cuma doa anak saleh, ilmu yang diamalkan, dan sedekah. Mudah-mudahan sedekah-sedekah Mpok diterima saat Mpok gak ada," harap perempuan yang bakal berulang tahun ke-70 pada 28 Februari 2026.
Dia juga diingatkan dengan kematian lewat mimpi. Hal itu membuatnya langsung melakukan niat yang sudah direncanakan sejak 2019, yakni membangun musala. Rencana itu memang belum terealisasi meski Mpok Atiek sudah membeli tanahnya.
"Niatnya itu sudah dari 2019, waktu itu Mpok mimpi meninggal. Jadi dari situ Mpok punya rencana bikin musala. Kebetulan mau buat musala, sudah beli ada tanah, tapi belum ada rezeki bangun," cerita Mpok Atiek
Sekarang Mpok Atiek lebih dulu melakukan renovasi pada musala milik ayahnya. Akhirnya, Mpok Atiek membayarkan sebidang tanah milik ayah dan saudaranya yang ada di dekat musala tersebut.
"Ini musala Papa, bangunannya kokoh cuma atapnya yang mau roboh. Ada tanah sepupu papa, sebagian tanah papa. Sepupunya minta dibayarin yang sebagian tanahnya daripada dijual ke orang lain, Mpok bayarin aja biar lebih besar lagi musala itu," tukasnya.
(pus/wes)