Edwin Super Bejo Alami Star Syndrome di Fase Gak Ada Syuting

15 hours ago 3
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Edwin Super Bejo adalah presenter terkenal pada masa 1990-an. Namun, kini wajah Edwin Super Bejo nyaris gak pernah muncul di televisi.

Presenter dengan nama lengkap Teuku Edwin itu melihat ini merupakan perjalanan hidup. Selalu ada fase di atas dan bergulir ke bawah dalam kehidupan.

"Namanya hidup itu berjalan terus, ada fase-fase kita gak syuting, gak ada kerjaan lagi. Memang benar merasa dulu ngetop, tiba-tiba gak ada. Edwin sadar akhirnya di rumah itu gak mau keluar jadi komentator," ceritanya saat di studio Rumpi: No Secret, Kamis (17/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komentator yang dimaksud Edwin Super Bejo adalah, ucapan-ucapan dari mulutnya yang hanya bisa protes saat menonton acara di televisi. Acara apa pun yang ditonton gak akan lepas dari komentarnya yang 'rumpi'.

"Itu ternyata orang-orang star syndrome, merasa paling hebat, di suruh keluar gak mau, komen aja, disuruh berbuat gak mau. Padahal lo lagi down Ed, lo nutupin itu, tapi Edwin merasa, 'Kok aku merasa seperti ini?'. Jadi rumpi," ungkapnya terbahak.

"Akhirnya aku sadar gak mau lagi, 'Oh ini salah'," sambungnya.

Gak cuma jadi komentator dadakan yang selalu protes, pria berusia 56 tahun itu mengaku jadi orang yang boros.

"Akhirnya boros, boros itu ngeluarin uang hanya buat manggil-manggil orang, buat nunjukin gue masih oke," ungkapnya.

Sampai akhirnya bintang film Start Up Never Give Up itu menyadari apa yang dialaminya gak baik. Dia akhirnya berusaha mengenal dan memahami dirinya.

"Aku berusaha kenalan sama diri sendiri. Halo Edwin, gue Edwin. Ada masalah apa lo? Aku tanya, aku lihat, 'Wah salah gue'. Akhirnya gue perbaiki," tukasnya.

Edwin kini menikmati kehidupannya saat ini. Dia menyadari dunia hiburan gak lagi sama.

"Dulu itu TV-nya masih dikit, IG belum parah, TikTok belum parah, TV ditonton orang. Sekarang kan artis handphone, kalau kita artis TV. Aduh... badan aku terlalu besar masuk handphone," jawab Edwin ketika ditanya soal keinginannya mengikuti tren artis sekarang.


(pus/wes)

Read Entire Article