Cerita Cak Imin Dulu Santap Berkat dari Pengajian, Kini Ada MBG untuk Santri

3 weeks ago 28
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berharap seluruh santri di Indonesia menerima Makan Bergizi Gratis (MBG). Harapan ini dia sampaikan agar para santri dapat tumbuh dengan baik.

"Insyaallah, Pak Prabowo bertekad semua santri dan siswa harus makan bergizi di seluruh Indonesia. Sebanyak 82 sampai 85 juta siswa dan santri, insyaallah, akan disajikan makanan yang bergizi, sehat, bermutu, supaya tumbuh dengan baik," tutur Cak Imin di Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil Bangkalan, Jawa Timur, Senin (26/5/2025).

Harapan tersebut disampaikan Cak Imin berdasarkan pengalamannya sebagai santri. Dia bercerita bahwa saat menjadi santri dulu, belum ada program MBG, tapi dia tetap bisa tumbuh dengan baik berkat makanan yang didapat dari pengajian-pengajian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pokoknya makanan saya kurang gizi saja bisa jadi menteri, apalagi kalian nanti. Allahumma. Tapi saya dulu bisa jadi menteri karena apa? Karena banyak pengajian di tempat saya. Ada apa? Namanya berkat (makanan yang didapat dari pengajian)," tutur Cak Imin.

Cak Imin bercerita bahwa dirinya bisa makan makanan bergizi karena ayahnya seorang kiai. Dia berkelakar gizinya sudah terpenuhi saat menjadi santri, jauh sebelum program MBG diadakan di era Presiden Prabowo.

"Karena bapak saya pulang ngaji bawa berkat. Isinya pasti ayam, telur, pisang. Kadang-kadang banyak makan pisang itu bikin cerdas. Makanya saya agak cerdas karena banyak makan pisang. Nah, itu berkat itu," tutur Cak Imin.

"Maklum, orang tua saya kiai, kayak Pak Badrun. Enaknya jadi anak kiai di situ, sebelum ada MBG sudah bergizi duluan," tambahnya.

(idn/idn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article