Ditinggal Ibu Tidur, Balita di Tegal Tewas Terjatuh ke Sumur 'Beracun'

21 hours ago 14
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Seorang anak berusia 2,5 tahun di Desa Sumbarang, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, tewas tercebur ke dalam sumur sedalam 14 meter. Saat kejadian, ibu korban sedang tertidur, sementara ayahnya masih bekerja.

Korban terjatuh saat bermain sendiri pada Kamis (5/6) pukul 12.30 WIB. Tetangga korban, Saeful Anam (50) mengatakan korban sudah tak bergerak usai terjatuh ke dalam sumur.

"Setelah tahu ada balita di dalam, saya langsung ambil tangga dan turun. Belum sampai dasar, tiba tiba sesak nafas dan lemas. Langsung naik daripada makin parah. Sepertinya ada gas racun," ujar dilansir detikJateng, Jumat (6/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekretaris Kecamatan Jatinegara, Muhamad Sugeng menambahkan, proses evakuasi melibatkan tim SAR dengan alat khusus. Hal ini mengantisipasi korban jiwa saat pengangkatan jasad korban.

"Karena mengandung gas, proses evakuasi pakai alat khusus. Jangan sampai saat mau mengangkat korban malah terkena gas racun," kata Sugeng.

Sugeng menyebut proses pengangkatan berlangsung cukup sulit. Selain beracun, lubang sumur lumayan sempit sehingga menyulitkan petugas.

Setelah korban berhasil diangkat, petugas langsung menyerahkannya kepada keluarga untuk dimakamkan.

Baca selengkapnya di sini.

(wnv/wnv)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article