Guide yang Bawa Juliana Marins Mendaki Rinjadi Di-blacklist!

8 hours ago 5
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Pemandu wisata atau guide yang membawa turis asal Brasil, Juliana Marins (27), mendaki Gunung Rinjani kini dimasukkan ke daftar hitam atau blacklist. Untuk sementara, pemandu wisata itu tidak diperkenankan mengantar pendaki ke puncak tertinggi di Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.

"Ya, di-blacklist. Sambil kami lihat proses yang sedang berjalan," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Yarman, di Mataram, dilansir detikBali, Kamis (3/7/2025).

Balai TNGR, Yarman berujar, juga akan mengecek ada tidaknya sertifikasi atau lisensi pemandu yang membawa Juliana Marins itu. Terlebih, hanya sekitar 300 dari total 661 pemandu yang terdata memiliki lisensi sebagai pemandu pendakian di Gunung Rinjani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yarman mengusulkan agar pemberian lisensi pemandu dilakukan oleh Dinas Pariwisata NTB. Selain itu, TNGR berencana mengubah branding tentang wisata Gunung Rinjani dari tracking ke mounteneering.

"Ini perlu kami sosialisasi ke tour operator (TO) untuk menjual paket mounteneering, bukan tracking," pungkasnya.

Juliana Marins tewas terjatuh ke jurang Gunung Rinjani dengan kedalaman 600 meter pada 21 Juni lalu. Juliana mengalami luka memar, luka gores, dan patah tulang yang memicu pendarahan hebat. Hasil autopsi menunjukkan Juliana dinyatakan tewas 20 menit setelah terjatuh.

Baca berita selengkapnya di sini.

(rdp/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article