Hilang Sepekan di Laut, 2 Nelayan Nisel Terbawa Arus hingga Mentawai

2 weeks ago 15
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Dua nelayan asal Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara (Sumut), hilang kontak sekitar enam hari di laut lepas dan terbawa arus hingga ke perairan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar). Beruntung, keduanya ditemukan dalam keadaan selamat.

Kapolres Nisel AKBP Ferry Mulyana Sunarya memerinci kedua nelayan itu adalah Yadifati Laia (55), warga Desa Bawozihono, Kecamatan Lahusa, dan Zabali Amazihono (38), warga Desa Hilindraso, Kecamatan Toma. Awalnya, keduanya berlayar dari Perairan Hibala pada Selasa (13/5).

"Namun, kapal yang mereka tumpangi mengalami kerusakan mesin di tengah laut dan terjebak badai hingga akhirnya terbawa arus hingga ke Perairan Mentawai, Sumatera Barat," kata Ferry kepada wartawan, dilansir detikSumut, Jumat (23/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah dilaporkan hilang, tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian selama beberapa hari. Namun, pencarian terkendala karena cuaca yang cukup ekstrem.

Beruntung pada Senin (19/5), petugas menerima informasi bahwa kedua korban ditemukan sejumlah nelayan di sekitar perairan Labuhan Bajau, Kepulauan Mentawai. Ferry langsung memerintahkan Satpolairud Polres Nisel untuk menjemput kedua korban. Ferry menyebut petugas harus menempuh 52 mil laut dengan waktu delapan jam untuk sampai ke lokasi.

"Proses penjemputan tidak mudah, tim yang harus menempuh 52 mil laut dengan perjalanan selama delapan jam dan melewati cuaca tak menentu serta gelombang laut yang cukup tinggi," sebutnya.

Simak selengkapnya di sini.

(fas/fas)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article