Kepala KUA di Sulteng Tewas Dibacok, Pelaku Langsung Ditangkap

4 hours ago 1
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kepala KUA Tanambulava, Sulawesi Tengah bernama Mohamad Fuad meninggal dunia dan dan dua orang lainnya terluka usai dibacok pria berinisial IS (28). Saat ini pelaku sudah diamankan pihak kepolisian.

Kasi Humas Sigi Iptu Nuim Hayat peristiwa terjadi pada Selasa (24/6) sore di Desa Mpanau, Kecamatan Sigi Biromaru. Sementara pelaku ditangkap polisi tidak lama setelah kejadian itu.

"Korban meninggal dunia bernama Mohamad Fuad yang merupakan Kepala KUA Tanambulava dan dua orang lainnya yang luka-luka, yakni Dakri dan Muhtazam," kata Nuim dilansir Antara, Sabtu (28/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan keterangan saksi, pelaku mulanya menyapa korban yang sedang mencuci mobil. Karena tak direspon, pelaku lalu melakukan aksinya terebut.

"Jadi, berdasarkan keterangan saksi-saksi, penganiayaan itu bermula saat pelaku IS menyapa korban Fuad yang sedang sibuk memperbaiki mobil. Karena tidak mendapatkan respons, pelaku tiba-tiba menyerang Fuad menggunakan senjata tajam jenis parang," ujarnya.

Korban lain bernama Dakri dan Muhtazam mengalami luka di bagian perut serta pinggang sebelah kiri saat berusaha menghentikan tindakan pelaku IS yang terus menyerang Fuad hingga meninggal dunia.

"Penyidik Satreskrim Polres Sigi terus melakukan pemeriksaan dan pengembangan untuk mencari tahu motif dari pelaku," imbuhnya.

Usai menyerang korban, pelaku IS kembali masuk ke rumahnya untuk mengambil celurit dan pisau dapur.

"Tim dari Polsek Biromaru saat tiba di lokasi meminta pelaku melepas semua senjata tajam dan menyerahkan diri untuk diamankan ke Polres Sigi," ujarnya.

Nuim mengimbau kepada masyarakat dan keluarga korban untuk menyerahkan kasus itu diselesaikan melalui proses hukum yang transparan dan profesional.

"Pelaku dan semua korban ini masih memiliki hubungan keluarga," ucap Nuim.

(wnv/wnv)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article