Robot Humanoid-K9 Diperkenalkan di HUT Bhayangkara, Wujud Modernisasi Polri

13 hours ago 1
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79, Polri memperkenalkan 25 unit robot patrol humanoid, robot anjing pintar (i-K9), tank patroli dengan drone surveillance hingga Ropi. Teknologi ini wujud komitmen Polri dalam modernisasi perangkat tugas untuk meningkatkan efisiensi, keselamatan personel, dan efektivitas pelayanan publik.

Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, menyatakan robot tersebut nantinya menunjang kinerja Polri dalam menjalankan tugas. Mereka dirancang untuk mengambil peran di lokasi berbahaya.

"Robot-robot ini di masa depan akan menjadi mitra strategis personel Polri. Mereka dirancang untuk mengambil peran di lokasi berisiko tinggi guna mengurangi paparan bahaya terhadap manusia, sekaligus meningkatkan akurasi operasi. Kami mengakui bahwa teknologi ini masih dalam tahap pengembangan awal dan akan terus belajar dari praktik terbaik negara-negara maju," kata Dedi dalam keterangannya, Jumat (27/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Robot ini diharapkan dapat mendukung tujuh fungsi kepolisian. Di antaranya pengawasan dan pemantauan di lokasi berbahaya seperti gedung terbengkalai atau area bencana; penanganan situasi berbahaya termasuk penjinakan bahan peledak dan penyanderaan; pencarian dan penyelamatan korban dalam bencana alam maupun kebakaran; pengumpulan barang bukti forensik seperti sidik jari dan sampel DNA di TKP.

Selain itu pengawasan lalu lintas melalui pemantauan pelanggaran dan identifikasi kendaraan; pelayanan masyarakat dgn patroli cerdas menggunakan teknologi pengenalan wajah (face recognition) berbasis AI; deteksi bahan berbahaya seperti bom, narkotika, dan bahan kimia; dan pelayanan masyarakat yg bersahabat, responsif dan mendekat melalui penerapan Ropi pada setiap pelayanan berbasis media informasi otonom cerdas masyarakat.

Inovasi ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan penguatan SDM, sains, dan teknologi. Polri menggandeng putra-putri bangsa melalui kolaborasi dengan PT SARI Teknologi, mencerminkan semangat pemberdayaan pemuda dalam pengembangan teknologi robotik dan AI.

"Modernisasi Polri adalah perjalanan panjang yang membutuhkan dukungan seluruh rakyat Indonesia. Kami berkomitmen menjalani proses ini dengan transparansi, termasuk belajar dari mitra internasional dan melaporkan perkembangan riset secara berkala. Teknologi ini hadir untuk memperkuat nilai kemanusiaan dalam pelayanan kepolisian," ujarnya.

Sementara, Direktur Utama PT SARI Teknologi, Yohanes Kurnia Widjaja menambahkan robot anjing K9 nantinya bisa bertahan di tengah cuaca ekstrem. Sementara robot humanoid masih terus dikembangkan untuk menunjang tugas Polri.

"Kami membangun teknologi ini dengan menyesuaikan kebutuhan unik Polri. Contoh robot i- K9 ke depannya mampu bertahan 8 jam dalam cuaca ekstrem dan terintegrasi AI behavior analysis. Untuk robot Humanoid masih terus dipelajari dan dikembangkan sesuai kebutuhan kepolisian di masa depan. Kami masih memerlukan ribuan jam uji coba dan penyempurnaan algoritma sebelum mencapai tingkat operasional penuh," jelasnya.

(wnv/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article