Jakarta -
Komisi I DPR menggelar rapat kerja dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto beserta Kepala Staf TNI AD, AL, dan AU. Rapat Komisi I DPR ini berlangsung secara tertutup.
Tampak hadir Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, KSAL Laksamana Muhammad Ali, hingga KSAU Marsekal Mohamad Tonny Harjono di Komisi I DPR, kompleks parlemen, Senayan, Senin (26/5/2025). Ketua Komisi I DPR Utut Adianto bersama Wakil Ketua Dave Laksono, Budisatrio Djiwandono, dan Ahmad Heryawan (Aher) hadir di meja pimpinan.
Rapat ini rencananya akan membahas isu-isu strategis terkait dengan TNI. Kendati demikian, Dave Laksono menyebutkan pembahasan lengkap akan disampaikan seusai rapat tertutup berlangsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti ya, sedang rapat," ujar Dave.
"Biasanya kalau agendanya pemaparan program Panglima dibuat tertutup. Karena memang materinya banyak masuk kategori rahasia. Nanti rapat kerja baru terbuka," ujar anggota Komisi I DPR, Syamsu Rizal, dihubungi terpisah.
Pada Rabu (14/5) lalu, Utut Adianto menyebutkan akan memanggil jajaran TNI terkait ledakan pemusnahan amunisi kedaluwarsa yang menewaskan 13 orang di Garut, Jawa Barat. Utut menyinggung soal kecerobohan dalam peledakan amunisi tersebut.
"Nanti biar Kepala Staf Angkatan Darat dan Pangdam Siliwangi untuk menjelaskan ini. Kita akan meminta beliau mudah-mudahan ini yang terakhir kali terjadi. Kita tentu mengharapkan semuanya itu yang berhubungan dengan amunisi, dilakukan dengan se-proper-nya," ujar Utut di DPR beberapa waktu lalu.
Utut mengatakan Komisi I DPR akan memanggil pihak TNI terkait peristiwa yang menewaskan belasan jiwa itu. Utut menyinggung kasus ini sebagai keteledoran atau ceroboh.
"Tentu mudah-mudahan sebelum masa sidang ini. Kalau sudah masa sidang depan kan nanti sudah, ini bukan soal hangat atau tidak, tapi ini soal kemanusiaan dan soal strategi," ujar Utut.
"Kalau seteledor ini, potensi bisa terjadi di mana-mana. Dan kemarin itu ada kolonel yang gugur, ada mayor yang gugur, ada masyarakat sipil yang wafat, ini semua tentu, kita semua berduka dan ini tidak boleh lagi terjadi," tegasnya.
Tonton juga "Komisi I DPR Bakal Panggil TNI Buntut Serangan KKB di Yahukimo" di sini:
Saksikan Live DetikSore:
(dwr/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini