Muncul Sinar Api Biru di Dinding Kawah Baru Gunung Papandayan, Ini Sebabnya

9 hours ago 7
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Sinar biru pada dinding Kawah Baru di Gunung Papandayan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, muncul pukul 19.00 WIB kemarin. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut fenomena itu terjadi akibat kenaikan temperatur solfatara ditambah belerang yang teroksidasi.

"Gunung api Papandayan yang terletak di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, pada tanggal 12 Juli 2025 Pukul 19.00 WIB teramati sinar api biru pada dinding Kawah Baru. Kemunculan sinar api biru dapat disebabkan adanya kenaikan temperatur solfatara. Naiknya temperatur ini ditambah dengan adanya belerang yang teroksidasi, memunculkan sinar dengan warna biru," bunyi keterangan resmi PVMBG Kementerian ESDM, dilansir Minggu (13/7/2025).

Munculnya sinar biru di Gunung Papandayan juga sempat terjadi pada Maret 2023. Di sisi lain, PVMBG menyebut ada peningkatan jumlah gempa vulkanik dalam dua pekan terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kegempaan G. Papandayan selama periode 1-12 Juli (hingga pukul 18.00 WIB), tercatat 4 kali Gempa Hembusan, 2 kali Gempa Low-Frequency, 29 kali Gempa Vulkanik Dangkal, 13 kali Gempa Vulkanik Dalam, 7 kali Gempa Tektonik Lokal, dan 18 kali Gempa Tektonik Jauh," lanjut keterangan PVMBG.

PVMBG juga merilis pemantauan kondisi Gunung Papandayan, di mana asap berwarna putih tipis hingga asap tebal terlihat dari dinding Kawah Baru dan Kawah Mas dengan ketinggian 5-30 meter. Sedangkan cuaca terpantau cerah hingga hujan, dan angin lemah hingga sedang ke arah timur laut, selatan, barat daya, barat, dan barat laut.

"Kegempaan Gunung Papandayan selama periode 1 - 12 Juli (hingga pukul 18.00 WIB), tercatat 4 kali gempa hembusan, 2 kali gempa low-frequency, 29 kali gempa vulkanik dangkal, 13 kali gempa vulkanik dalam, 7 kali gempa tektonik lokal, dan 18 kali gempa tektonik jauh," tambahnya.

Kendati demikian, ESDM menyebut jika aktivitas Gunung Papandayan masih pada level 1 (normal). Mereka meminta masyarakat sekitar atau wisatawan untuk mewaspadai gas beracun di kawasan Kawah Baru, Kawah Emas hingga Kawah Manuk.

"Masyarakat di sekitar Gunung Papandayan dan pengunjung, wisatawan, pendaki tidak beraktivitas dan menginap dalam kawasan bukaan kawah aktif yang ada di dalam kompleks Gunung Papandayan, yaitu di Kawah Baru, Kawah Emas, Kawah Nangklak, Kawah Manuk atau Balagadama dalam radius 500 meter. Mewaspadai gas beracun yang konsentrasinya dapat meningkat serta mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba," kata PVMBG ESDM.

"Pemerintah Daerah, BPBD di Kabupaten Garut, BBKSDA Jabar, dan Pengelola Wisata TWA Gunung Papandayan senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Papandayan di Desa Pakuwon, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau Badan Geologi," imbuhnya.

Tonton juga video "Kawasan Wisata di Garut Terpantau Sepi Pengunjung" di sini:

(dwr/knv)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article