Operasi Premanisme di Jakarta, Ribuan Debt Collector hingga Ormas Diringkus

2 weeks ago 12
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Polda Metro Jaya menangkap total 2.406 preman meresahkan selama 11 hari pelaksanaan Operasi Berantas Jaya di kawasan Jakarta Raya. Sebanyak 231 orang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

"Dalam 11 hari terakhir itu ada 2.406 orang yang diamankan. Kemudian, 231 orang di antaranya terbukti, atau diduga melakukan tindak pidana itu telah dilakukan proses," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (20/5/2025).

Ade Ary merinci, dari ribuan preman yang ditangkap terdiri dari debt collector atau mata elang hingga begal. Para pelaku yang melakukan tindak pidana sudah diproses sesuai hukum yang ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di antaranya ada perorangan, ada oknum ormas, ada oknum debt collector, dan ada yang melakukan kegiatan tawuran yang tergabung dalam beberapa geng motor. Bentuk perbuatan-perbuatan premanismenya antara lain, pemerasan, penganiayaan pengeroyokan, begal, atau pencurian dengan kekerasan, kemudian pencurian dengan pemberatan dan juga membawa senjata tajam," jelasnya.

Sebanyak 72 senjata tajam turut disita selama operasi digelar. Polisi bersama stakeholder terkait juga mencabut ratusan atribut ormas yang terpasang di beberapa titik di Jakarta Raya.

"Ini tersebar atribut yang paling banyak itu di wilayah Bekasi Kota. Kemudian kejadian tawuran beberapa kali berhasil digagalkan di daerah Jakarta Timur, Jakarta Selatan, ada perbatasan di daerah Jaksel, Manggarai, juga perbatasan dengan Jakpus," jelasnya.

Ade Ary mengatakan pihaknya akan terus melakukan penindakan terhadap para preman yang meresahkan. Dia juga mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka masing-masing.

"Mohon orang tua juga bisa sama-sama mengawasi anaknya agar bijak bermain medsos dan kalau sudah larut malam. Tidak ada di rumah tolong dicari jangan sampai melakukan hal-hal yang tidak baik," tuturnya.

(wnv/mea)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article