Usai Panen Raya, Petani Jagung di Bengkayang Harap Terus Bersinergi dengan Polri

1 day ago 16
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Sukarni (48), warga Dusun Jawa, Desa Lembang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) mengaku kini tantangan dalam bertani jagung lebih ringan dibanding waktu-waktu sebelumnya. Dia adalah petani yang tergabung dalam Koperasi Teguh Sejahtera Bengkayang, menggarap lahan di dalam area Lanud Harry Hadisoemantri, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang.

"Dibantu Pak Medianto (Kabaglog Polres Bengkayang Kompol Medianto)," kata Sukarni kepada detikcom, Jumat (6/6/2025).

Sukarni mengatakan bantuan dari Polri membuat dirinya dan kawan-kawan di koperasi bisa menghasilkan jagung dengan optimal. Sehingga kemarin, Kamis (5/6), dirinya dan kelompok tani di Bengkayang bisa menggelar panen raya jagung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Adanya bantuan dari Polri ini, kami pihak petani sangat dibantu oleh apa yang dikerjasamakan dalam koperasi. Dengan ini kami bisa bekerja dengan optimal, terutama dalam pekerjaan lahan ampai perawatan, sampai akan mengadakan panen raya. Artinya saat ini kami sudah merasakan dengan adanya koperasi ini, kami petani ini kami dibantu," ungkap Sukarni.

Di sisi lain, Sukarni mengaku sebelum adanya keterlibatan Polri, para petani terkendala dengan keberadaan tengkulak yang membuat petani tak leluasa menentukan harga. Padahal Sukarni mengeluarkan modal sendiri, termasuk alat-alat pertanian, untuk menggarap lahan jagung.

"Kendala petani khususnya di Lanud ini, kami pada dasarnya modal sendiri. Artinya ada tengkulak-tengkulak. Dengan adanya tengkulak itu kami juga terasa kurang leluasa. Artinya dalam pelaksanaan, ataupun pelayanan itu kami tidak terbantu, terutama dari segi alat, sampai pelaksanaannya, perawatannya," jelas dia.

Keberadaan koperasi kelompok tani yang berkolaborasi dengan tim dari Polres Bengkayang dan Polda Kalbar, lanjut Sukarni, menunjang kebutuhan mereka. Pun kehadiran akademisi yakni Profesor Ali Zum Mashar, yang dikirim oleh Polda Kalbar ke Kabupaten Bengkayang, membuat pengetahuan petani soal pengolahan lahan semakin meningkat.

"Kami kalau di koperasi ini Insyaallah sangat membantu, sangat menunjang. Dengan adanya bantuan dari koperasi, diawasi oleh Prof Ali, jadi kami di sini sangat beruntung. Kami mendapatkan Pupuk Bligo dari awal sampai akhir. Bahkan dari dulu tongkol satu sekarang bisa tongkol dua. Itulah yang membantu kami ini, kami bisa meningkatkan hasilnya sampai maksimal," cerita Sukarni.

Dia pun berharap kolaborasi Polri, TNI, dan masyarakat khususnya petani terus terjalin. Sehingga harga stabil dan kesejahteraan petani meningkat.

"Kami berharap artinya untuk ke depannya lebih ada kolaborasi dengan pihak kepolisian dan petani. Tentu ke depannya nanti mudah-mudahan dengan danya kerja sama petani (dengan polisi) mudah-mudahan harga pun bisa stabil dengan adanya koperasi dan bantuan oleh kepolisian ini," tutur Sukarni.

Diketahui Presiden Prabowo Subianto sempat menghadiri acara panen raya jagung serentak kuartal II di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar). Prabowo merasa bahagia dapat melanjutkan produksi pangan dengan panen raya jagung yang diinisiasi Polri itu.

"Hari ini saya merasa besar hati, merasa bahagia, karena kalau beberapa saat yang lalu kita sudah melihat bukti keberhasilan kita di bidang produksi pangan yaitu terutama komoditas beras," ujar Prabowo dalam acara panen raya jagung serentak kuartal II di Bengkayang, Kalbar, Kamis (5/6).

Dalam kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan capaian panen raya jagung kuartal II. Total panen raya jagung kuartal II mencapai 2,54 juta ton.

"Pada hari ini, dengan dipimpin Bapak Presiden Republik Indonesia, kami akan melaksanakan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II pada lahan seluas 344.524,37 Hektar dengan hasil panen mencapai 1,78 sampai dengan 2,54 juta ton," ujar Jenderal Sigit.

(aud/fca)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article