Pemkot Solo Ambil Sampel Minyak dan Bumbu Ayam Goreng Widuran

1 week ago 8
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Solo -

Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo mengambil beberapa sampel dari Ayam Goreng Widuran setelah viral mengandung bahan nonhalal. Sampel-sampel itu akan diserahkan kepada Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

"Sampelnya itu ya minyak, daging mateng (ayam goreng), ayam mentah, dan bumbu," kata Kepala Disdag Agus Santosa di warung Ayam Goreng Widuran, dilansir detikJateng, Senin (26/5/2025).

Ia mengaku rencana pengambilan sampel seharusnya dilakukan pada Selasa (27/5) besok. Namun dipercepat jadi hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rencana awal memang besok, tapi karena sekarang sudah mulai ditutup ya kita ajukan pengambilan sampel sekarang. Nanti dibawa ke BPOM," ungkapnya.

Agus mengatakan uji sampel ini dilakukan untuk mengetahui kandungan nonhalalnya. Dengan adanya uji sampel ini bisa mengetahui dengan pasti di mana letak nonhalal.

"Tujuannya ini ada kepastian karena sekarang baru pernyataan yang bersangkutan. Untuk lamanya kita belum tahu, mudah-mudahan lebih cepat," bebernya.

Baca selengkapnya di sini.

(idh/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article