Solo -
Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo mengambil beberapa sampel dari Ayam Goreng Widuran setelah viral mengandung bahan nonhalal. Sampel-sampel itu akan diserahkan kepada Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
"Sampelnya itu ya minyak, daging mateng (ayam goreng), ayam mentah, dan bumbu," kata Kepala Disdag Agus Santosa di warung Ayam Goreng Widuran, dilansir detikJateng, Senin (26/5/2025).
Ia mengaku rencana pengambilan sampel seharusnya dilakukan pada Selasa (27/5) besok. Namun dipercepat jadi hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rencana awal memang besok, tapi karena sekarang sudah mulai ditutup ya kita ajukan pengambilan sampel sekarang. Nanti dibawa ke BPOM," ungkapnya.
Agus mengatakan uji sampel ini dilakukan untuk mengetahui kandungan nonhalalnya. Dengan adanya uji sampel ini bisa mengetahui dengan pasti di mana letak nonhalal.
"Tujuannya ini ada kepastian karena sekarang baru pernyataan yang bersangkutan. Untuk lamanya kita belum tahu, mudah-mudahan lebih cepat," bebernya.
Baca selengkapnya di sini.
(idh/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini