Pemprov Banten Mulai Petakan 3.000 Km Jalan Rusak untuk Diperbaiki

2 weeks ago 16
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Serang -

Gubernur Banten Andra Soni mengatakan pihaknya mulai memetakan jalan-jalan rusak sepanjang 3.000 kilometer di kabupaten dan desa untuk diperbaiki. Dia mengatakan jalan rusak berada di kabupaten yang memiliki wilayah luas.

Pemprov Banten telah meluncurkan program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra). Kebijakan ini memungkinkan Pemprov Banten membangun jalan berstatus jalan desa atau jalan kabupaten.

"Kami sudah launching dan telah melakukan pemetaan terhadap jalan-jalan yang akan kita bangun pada tahap awal. Tapi kebutuhan perbaikan jalan desa di empat kabupaten di Banten ini jumlahnya hampir 3.000 kilometer," ujar Andra di Kota Serang, Selasa (20/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini hal yang wajar, karena kebetulan desa-desa tersebut berada di kabupaten yang memiliki wilayah sangat luas," katanya.

Dia menyebut sebagian besar jalan rusak berada di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang. Dua wilayah tersebut memiliki cakupan wilayah yang luas, bahkan hampir sepertiga dari total wilayah Provinsi Banten.

"Kabupaten Lebak itu luasnya lebih dari sepertiga wilayah Provinsi Banten. Kabupaten Pandeglang juga hampir sepertiga dari Banten. Jadi, dengan wilayah yang luas, otomatis panjang jalan dan jumlah desa juga banyak," jelasnya.

Sebagai informasi, luas wilayah Provinsi Banten mencapai 9.353 kilometer persegi. Adapun luas Kabupaten Lebak adalah 3.481 kilometer persegi, sementara Kabupaten Pandeglang seluas 2.747 kilometer persegi.

Meski begitu, Andra memastikan Pemprov Banten akan mulai membenahi jalan-jalan yang rusak tersebut. Dia menekankan pentingnya kolaborasi lintas pemerintah daerah.

"Secara perlahan, kita akan mulai. Saya optimistis, jika dilakukan bersama-sama antara pemdes, pemkab, Pemprov, dan pemerintah pusat, insyaallah kita bisa mengatasi persoalan ini," tegasnya.

Sebelumnya, Gubernur Andra Soni meluncurkan program Bang Andra, yang akan menyasar delapan titik lokasi pembangunan jalan desa di seluruh Banten. Sekitar 12 kilometer jalan ditargetkan selesai pada 2025.

"Pada 2025, program Bang Andra akan menyasar delapan lokasi yang tersebar di kabupaten dan kota, dengan anggaran Rp 60 miliar untuk membangun 12 kilometer jalan desa. Insyaallah program ini akan dilaksanakan setiap tahun, dan didukung sahabat-sahabat di DPRD Provinsi Banten," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banten Arlan Marzan menyebut delapan titik pembangunan itu berada di lima kabupaten/kota. Setiap titik ditargetkan akan dibangun sepanjang dua hingga tiga kilometer.

"Ada delapan lokasi: tiga di Pandeglang, dua di Lebak, dan masing-masing satu di Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, serta Kota Serang. Ke depan, Pak Gubernur menginginkan penanganan secara utuh agar dampaknya lebih besar jika satu ruas jalan selesai," ujarnya.

(aik/idn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article