Penembakan 2 WN Australia di Bali Direncanakan Rapi, Akhirnya Terbongkar Juga

7 hours ago 3
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Polisi mengungkap kasus penembakan terhadap dua warga negara (WN) Australia di sebuah vila kawasan Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali. Para pelaku yakni DJF (27), PT (27), dan MC (22), menyusun skema penembakan dengan sangat rapi.

"Ini yang kami sebut rapi. Mengapa motor ada tiga? Satu dipakai perencanaan awal sebelum dua eksekutor dijemput. Setelah itu pelaku menyiapkan mobil untuk kabur. Secara estafet, satu mobil ditaruh di sini (suatu tempat) dan satu lagi di Tabanan," ujar Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya saat konferensi pers di Polres Badung, dilansir detikBali, Kamis (26/6/2025) malam.

Aksi penembakan terhadap korban Zivan Radmanovic dan Sanar Ghanim dilakukan para pelaku di vila Casa Santisya 1. Mereka datang dengan tiga sepeda motor dan menembak korban secara membabi buta. Setelahnya, ketiganya melarikan diri menggunakan mobil Fortuner putih bernopol DK 1537 ABD menuju persawahan di Tabanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setibanya di Tabanan, para pelaku berganti kendaraan ke mobil Suzuki XL7 DK 1339 FDR dan melanjutkan pelarian ke Sidoarjo, Jawa Timur. Di sana, mereka naik bus menuju Jakarta sebagai upaya keluar dari Indonesia tanpa melalui Bali.

"Saat perjalanan ke Tabanan, ketemu mobil kosong, diganti mobil lain ke Sidoarjo. Sampai Sidoarjo, mereka naik bus ke Jakarta untuk keluar dari Indonesia, bukan dari Bali," tambah Daniel.

Akhirnya, ketiga tersangka berhasil diamankan di dua lokasi berbeda. DJF ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Sementara MC dan PT yang sempat kabur ke Phnom Penh, Kamboja, yang kemudian berhasil dipulangkan melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

"Melihat ini semua, tersusun rapi, terencana matang dan cukup profesional. Prosesnya rapi dan para pelaku ini mencoba untuk mengaburkan (jejak kejahatan)," tegas Daniel.

Baca selengkapnya di sini.

(azh/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article