Jakarta -
Sejumlah anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) ditangkap Polda Metro Jaya terkait aksi premanisme. Pihak penyidik akan mendalami aliran dana dari aksi premanisme tersebut.
"Terkait aliran dana kami akan dalami aliran dananya ke mana saja, ini terus kami tracing," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan di kantornya, Senin (26/5/2025).
Wira mengatakan akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk melacak aliran dana dari praktik premanisme tersebut. Penyidik juga akan menyita aset yang dibeli menggunakan uang hasil premanisme tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perlu kami sampaikan langkah-langkah penyidik kami masih akan koordinasi dengan PPATK apabila dana itu berada di rekening, pasti kami tracing. Termasuk beberapa yang sudah dibelikan aset, kemungkinan akan kami sita," tuturnya.
Polisi mengungkap modus dalam aksi premanisme yang biasa dilakukan pelaku ialah pemerasan, pungutan liar (pungli), parkir liar, ormas, penganiayaan, penagihan utang (debt collector), pengeroyokan, pencurian dengan kekerasan maupun pemberatan, hingga geng motor.
Salah satu kasus mencolong yang diungkap dalam Operasi Berantas Jaya ialah ormas yang menduduki lahan RSUD Tangerang Selatan (Tangsel). Ormas tersebut 7 tahun menguasai lahan parkir RSUD Tangsel dan meraup uang sekitar Rp 7 miliar.
Polda Metro Tetapkan 348 Tersangka
Sebelumnya, Polda Metro Jaya membekuk 3.559 orang dalam Operasi Berantas Jaya. Sebanyak 348 ditetapkan sebagai tersangka kasus premanisme.
"Dari hasil penanganan Operasi Berantas, di sini yang berhasil kita amankan sebanyak 3.599 orang yang terlibat dalam kasus premanisme," kata Karoops Polda Metro Jaya Kombes I Ketut Gede Wijatmika dalam jumpa pers di kantornya.
Dia menjelaskan, 3.251 orang tersebut akan menjalani pembinaan. Dia merinci, 59 orang dibina Polda Metro Jaya, sedangkan 3.192 orang dibina polres.
"Dari 3.599 tersebut, telah diterapkan sebagai tersangka 348 orang dengan rincian 83 orang ditetapkan oleh Polda, sedangkan 265 orang yang ditetapkan tersangka oleh jajaran polres," jelas dia.
Operasi Berantas Jaya digelar selama dua pekan pada 9-23 Mei. Operasi ini digelar untuk menciptakan situasi kondusif di masyarakat, serta mendukung aktivitas ekonomi dan iklim investasi di wilayah hukum Jakarta dan sekitarnya.
Tonton juga "Pasal yang Menjerat Anggota Ormas PP Usai Kuasai Lahan RSU Tangsel" di sini:
(rdh/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini