Rapat Bareng Budi Arie, Legislator PDIP Dukung Koperasi Merah Putih

1 week ago 8
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDIP, Mufti Anam, mendukung penerapan Koperasi Merah Putih (KMP) di desa-desa. Namun Mufti mengingatkan jangan sampai program ini menjadi monster yang akhirnya memakan rakyat sendiri.

Hal ini disampaikan Mufti dalam rapat kerja (Raker) Komisi VI DPR RI dengan Menteri Koperasi Budi Arie, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025). Ia berharap Koperasi Merah Putih mampu menjadi senjata pamungkas menyejahterakan rakyatnya.

"Kami di PDIP, Pak Budi, kami mendukung kalau ini betul-betul membawa dampak kesejahteraan bagi rakyat sepakat. Apa yang disampaikan kawan kami kami pengin bahwa Koperasi Merah Putih bisa menjadi senjata pamungkas untuk rakyat bisa berdaya di daerahnya masing-masing," ujar Mufti dalam rapat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi kami juga punya tanggung jawab moral agar bagaimana Koperasi Merah Putih ini tidak menjadi monster yang kemudian justru memakan rakyatnya sendiri, Pak Menteri," tambahnya.

Ia bertanya kepada Budi Arie apakah Koperasi Merah Putih sudah sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Ia menyinggung dana Koperasi Merah Putih yang diambil dari Himbara.

"Tapi kalau kemudian Koperasi Merah Putih ini diambil dari dana pinjaman Himbara yang jaminannya adalah dana desa, Pak Menteri, apakah itu tidak justru bertentangan dengan kemandirian desa dan juga kedaulatan ekonomi desa?" kata Mufti Anam.

Ia mewanti-wanti jangan sampai Koperasi Merah Putih ini justru mengorbankan rakyat di desa. Mufti juga tak ingin KMP berakhir seperti Koperasi Unit Desa (KUD) yang terbengkalai pada akhirnya.

"Saya sering bertanya tanya dalam diri saya Pak Menteri, apakah benar rakyat diberdayakan dengan adanya KMP ini atau jangan-jangan masa depan mereka digadaikan begitu? Maka kami pengin dapat jawaban soal itu," ujar Mufti.

"Kami ingin mendapatkan jaminan yang konkret dari Pak Menteri agar KMP ini tidak bernasib sama seperti KUD dan BUMDes. Nah, bagaimana Pak Menteri bisa memastikan bahwa KMP ini bukan monster baru yang jadi alat bancakan dari oknum-oknum di desa," ujarnya.

Tonton juga "Zulhas: Kopdes Merah Putih Harus Berhasil!" di sini:

(dwr/gbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article